Komunikasi Injil Yang Efektif Berdasarkan Yohanes 4:1-26

Authors

DOI:

https://doi.org/10.69748/jrm.v2i1.80

Keywords:

Efektif, Injil Yohanes, Komunikasi

Abstract

Injil merupakan berita penting yang harus diberitakan dalam dunia ini, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan semua orang berdosa. Tanpa Injil tak satu pun dapat diselamatkan. Injil merupakan kebutuhan mendasar bagi semua orang. Oleh karena itu, setiap orang percaya bertanggungjawab dalam menyampaikan berita Injil kepada siapapun. Pemberitaan Injil harus disampaikan dengan cara komunikasi yang jelas, tepat dan baik agar berita injil ini dapat diterima oleh pendengar. Melalui Yohanes 4, orang percaya dapat melihat model komunikasi Injil yang efektif yang diterapkan Yesus. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu studiliteratur dengan menggunakan metode hermeneutika, khususnya hermeneutika alkitabiah.

References

Barcley, William. Pemahaman Alkitab Setiap Hari Injil Yoh. 1-7. Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 249.

Beriang, S., & Budiman, S. (2023). Komunikasi Persuasif Yesus sebagai Model Komunikasi dalam Pelayanan Pastoral. Integritas: Jurnal Teologi, 5(1), 49-65. https://doi.org/10.47628/ijt.v5i1.137

Bruce. F. F. The Gospel of Jhon. Grand Rapids: William B. Eerdmans Publishing Company, 1983.

Dynamic International Church, Penginjilan Yang Dinamis Pribadi Ke Pribadi. Bandung: Kalam Hidup, 2014.

Ellicott’s Commentary. (2023). Ellicott's Commentary for English Readers. Diakses 30 Januari 2023 dari https://biblehub.com/commentaries/ellicott/john/4.htm

Harlow, Getrud I. Harlow, Rivers of lIving Water Studies in John’s Gospel. Canada: Everday Publication Inc., 1987.

Harrison, Everett F. Injil Yohanes Penjelasan Alkitab Untuk Kaum Awam. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1985.

Hagelberg, Dave. Tafsiran Yohanes (pasal 1-5) dari Bahasa Yunani. Andi: Yogyakarta,1999.

Henry, Matthew Henry, Injil Yohanes 1-11. Surabaya: Momentum, 2010.

Irawan, T. (2019). “Menyembah Allah Dalam Roh Dan Kebenaran”(Yohanes 4: 20-26): Sebagai Suatu Landasan Praktek Ibadah Kristen Yang Alkitabiah:" Worship God in Spirit and Truth"(John 4: 20-26): as a Basis of the Practice of Christian Worship. Jurnal Teologi Amreta (ISSN: 2599-3100), 3(1). https://doi.org/10.54345/jta.v3i1.26

Milne, Bruce. Yohanes Lihatlah Rajamu!. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2010.

Michaels, J. Ramsey. Understanding The Bible Commentary Series John. Baker Books: Grand Rapids, 2011.

Nikolaus, N., Andi, Y., & Harming, H. (2020). Perumpamaan Penabur Benih Sebagai Pendekatan Misi Lintas Budaya Berdasarkan Markus 4: 1-20. Integritas: Jurnal Teologi, 2(1), 11-20. https://doi.org/10.47628/ijt.v2i1.18

Packer, J. I. Evangelism And The Sovereignty. Surabaya: Momentum, 2009.

Purba, B. C. (2023). Peranan Pendeta dalam Meningkatkan Pertumbuhan Gereja Secara Kualitas dan Kuantitas. JUITAK: Jurnal Ilmiah Teologi dan Pendidikan Kristen, 1(2), 57-74. https://doi.org/10.61404/juitak.v1i2.42

Riddebos, Herman N. Injil Yohanes. Surabaya: Momentum, 2012.

Tenney, Merril C. Injil Iman. Malang: Gandum Mas, 1996.

Tafsiran Alkitab Masa Kini 3. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 1983.

Downloads

Published

31-05-2024

How to Cite

Tolanda, Y. (2024). Komunikasi Injil Yang Efektif Berdasarkan Yohanes 4:1-26. REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi Dan Pendidikan Kristen, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.69748/jrm.v2i1.80