Keluarga yang Broken Home dan Perkembangan Karakter Anak di SMP Negeri 2 Sentani Jayapura

Authors

  • Ria Imelda Simanjuntak Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri Sentani
  • Julita Latuhihin Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri Sentani

DOI:

https://doi.org/10.69748/jrm.v1i1.19

Keywords:

Kompenen sikap, Remaja, Perilaku anak , Broken Home

Abstract

Keluarga yang harmonis menghasilkan gaya didikan yang bermutu dan berdampak pada anak karena didikan yang pertama berasal dari keluarga. Penelitian ini berusaha mengidentifikasi perilaku anak “broken home” pada SMP Negeri 2 Sentani sebagai produk keluarga yang disharmonis. Perilaku anak “broken home” dilihat dari sudut pandang kompenen sikap yang memuat kognitif, afektif, dan konatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penarikan Sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik “purposive” yaitu penarikan sampel berdasarkan pada tujuan tertentu, dalam hal ini adalah penarikan sampel pada siswa korban “broken-home”. Data diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pada teknik wawancara dilakukan dengan menggunakan wawancara mendalam pada ke lima sample (informan) kemudian dilajutkan dengan wawancara terfokus kepada 2 guru bimbingan konseling. Hasil wawancara disalin kemudian direduksi, dan ditampilkan dalam tabel untuk dianalisa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara kognitif informan mengetahui dengan jelas sebab-akibat perpisahan orantua mereka. Kemudian dilanjutkan dengan perasaan emosi yang mendalam berupa rasa marah, kecewa, benci, sedih, dan menyalahkan diri sendiri. Dampak yang dirasakan adalah menghasilkan tindakan berupa mencari kebahagian sendiri berupa tindakan yang bermakna, menarik, dan menyenangkan yang tidak luput dari perilaku negatif.

References

Adi, La. 2022. “Pendidikan Keluarga Dalam Perspektif Islam.” JURNAL PENDIDIKAN AR-RASYID 7 (1): 1–9.

Kabanga’, Lewi, Yohanes Moruk, and Upi Laila Hanum. 2021. “Expressive Act by Elite Politicians in Responding Issue of ‘Coup d’etat’ in Democratic Party”.” ELS Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities 4 (1): 65–74. https://doi.org/10.34050/elsjish.v4i1.13362.

Meilani, Niken, Zahroh Shaluhiyah, and Antono Suryoputro. 2014. “Perilaku Ibu Dalam Memberikan Pendidikan Seksualitas Pada Remaja Awal.” Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal) 8 (8): 411–17.

Mistiani, Wiwin. 2018. “Dampak Keluarga Broken Home Terhadap Psikologis Anak.” Musawa: Journal for Gender Studies 10 (2): 322–54.

Muttaqin, Imron, and Bagus Sulistyo. 2019. “Analisis Faktor Penyebab Dan Dampak Keluarga Broken Home.” Raheema, Jurnal Studi Gender Dan Anak 6 (2): 247.

Paramitha, Nadya, Neni Nuraeni, and Asep Setiawan. 2020. “Sikap Remaja Yang Mengalami Broken Home: Studi Kualitatif.” Journal of Maternity Care and Reproductive Health 3 (3).

Pardomuan, G. N., & Sulistyowati, A. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Augmented Reality (AR) untuk Pengenalan Musik Modern Jurusan Musik Gereja STAKPN Sentani. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 9464-9475.

Pratama, Randi, Syahniar Syahniar, and Yeni Karneli. 2016. “Perilaku Agresif Siswa Dari Keluarga Broken Home.” Konselor 5 (4): 238. https://doi.org/10.24036/02016546557-0-00.

PRT, Paramma & Kabanga, L. 2021. “Studi Kualitatif Terhadap Indigenous People Papua Yang Terpapar GlobalisasiI Budaya Melalui Relasi Sosialnya Dengan Pendatang.” Jurnal SOSIO DIALEKTIKA 6 (1): 84–104.

Sugiyono, Dr. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, K Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharyat, Yayat. 2009. “Hubungan Antara Sikap, Minat Dan Perilaku Manusia.” Jurnal Region 1 (3): 1–19.

Tari, Ezra, and Talizaro Tafonao. 2019. “Pendidikan Anak Dalam Keluarga Berdasarkan Kolose 3: 21.” KURIOS (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen) 5 (1): 24–35.

Wenda, Daniel, Lewi Kabanga, and Maryo Welly Labobar. 2022. “Fungsi Bahasa Pada Konten Khotbah Pengkhotbah Di Jemaat-Jemaat Lingkungan Kota Klasis Sentani.” Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya 5 (4): 793–806.

Wulandari, Desi, and Nailul Fauziah. 2019. “Pengalaman Remaja Korban Broken Home (Studi Kualitatif Fenomenologis).” Jurnal EMPATI 8 (1): 1–9. https://doi.org/10.14710/empati.2019.23567.

Zuchdi, Darmiyati. 1995. “Pembentukan Sikap.” Cakrawala Pendidikan 3 (3): 51–63.

Downloads

Published

30-05-2023

How to Cite

Simanjuntak, R. I., & Julita Latuhihin. (2023). Keluarga yang Broken Home dan Perkembangan Karakter Anak di SMP Negeri 2 Sentani Jayapura. REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(1), 15–22. https://doi.org/10.69748/jrm.v1i1.19