Kesiapan Guru PAK Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar Pada Kelas XI di SMAN 1 Palangka Raya

Authors

  • Desti Institut Agama Kristen Negeri, Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.69748/jrm.v3i1.265

Keywords:

Persiapan Pembelajaran, Kurikulum Merdeka Belajar, Guru Pendidikan Agama Kristen

Abstract

Kurikulum Merdeka Belajar merupakan kurikulum baru yang menekankan pada kemerdekaan belajar bagi siswa. Guru dituntut untuk beradaptasi dengan kurikulum baru ini, termasuk guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) di SMAN 1 Palangka Raya. Dalam pelaksanaannya Kurikulum Merdeka Belajar membawa berbagai tantangan bagi para guru. Penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis kesiapan guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) di SMAN 1 Palangka Raya dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar, menganalisis faktor penghambat dan pendukung dalam implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di SMAN 1 Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar di SMAN 1 Palangka Raya masih perlu adanya persiapan yang matang dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran yang dilaksanakan di SMAN 1 Palangka Raya  sudah cukup baik, guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) telah menyusun perencanaan  pembelajaran yang berfokus pada pengembangan Capaian Pembelajaran (CP) dan Alur Tujuan Pembelajaran. Namun, dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru masih perlu ditingkatkan lagi dikarenakan adanya faktor penghambat yang dihadapi oleh Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) adalah sebagai berikut: a) Pemahaman Kurikulum Merdeka Belajar, b) Penyusunan Modul Ajar, c) Pemilihan Strategi Pembelajaran, d) Pengelolaan Kelas, e) Kurangnya Aktivitas Siswa. Perlu adanya peningkatan kesiapan guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar di SMAN 1 Palangka Raya.

References

Abdul Majid. (2014). Strategi Pembelajaran. Bandung:PT Remalja Rosdakarya.

Bahri & Aswan Zain. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hanafy. (2014). Konsep Belajar Dan Pembelajaran. UIN Alauddin Malkassar.

Rudi Hartono. (2013). Ragam Model Mengajar yang Mudah diterima Murid. Yogyakarta: Diva Press, 114.

Afi, K. E., Nggeong, F. Y., Baun, N., Tefa, S., & Dethan, Y. D. (2023). Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di SMAK Loli Timor Tengah Selatan. Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3 (3), 239-244.

Alimuddin, Johar. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar Implementation of Kurikulum Merdeka in Elementalry Scholl. Jurnall Ilmiah KONTEKSTUALL, 4(2), 67–75.

Almarisi, Ahmad. (2023). “Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Sejarah dalam Perspektif Historis”. MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial. 7(1), 111–17.

Alwi, A. M., Arsym, M., Syam, M. N., Wekke, I. S., & Sulaiman, U. (2023). Konsep Implementasi Kurikulum Merdeka Sekolah Penggerak di Kabupaten Polewali Mandar. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikaln dan Studi Islam, 1-13.

Baharuddin, Muhammad Rusli. (2021),. “Adaptasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Fokus: Model MBKM Program Studi)”. Jurnal Studi Guru dan Pembelajalran. 4(1), 195–205.

Duha, A. D. (2023). Kurikulum Merdeka Belajar: Efektivitas dalam Mata Pelajaran Pendidikaln Agama Kristen. Pietas: Jurnal Studi Agama dan Lintas Budaya, 1(1), 67-81.

Faldli, Muhammad Rijal. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitaltif. Humalnikal, 21(1), 33–54.

Hasim, Evi. (2020). “Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Perguruan Tinggi di Masa Pandemi Covid-19”. Prosiding Webinar Magister Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo “Pengembangan Profesionalisme Guru Melalui Penulisan Karya Ilmiah Menuju Anak Merdeka Belajar.” 68–74.

Hanafy. (2014). Konsep Belajar Dan Pembelajaran. UIN Alauddin Makassar.

Hendra Agung Saputra Samaloisa, & Dyulius Thomas Bilo. (2024). Optimalisasi Kurikulum Merdeka Belajar Dalam Pendidikan Agama Kristen: Mengintegrasikan Teknologi Digital Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik. Lumen: Jurnal Pendidikan Agama Katekese Dan Pastoral, 3(1), 80–98. https://doi.org/10.55606/lumen.v3i1.317

Ihsan, M. (2022). Kesiapan Guru Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Tugas Mata Kuliah Mahasiswa, 37-46.

Jenny Indrastoeti, dan Siti Istiyati. (2017). Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Surakarta: UNS Press), 4-5.

Khakleri, W., & Abdussyukur. (2024). Kesiapan Guru PAI dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar pada SD Negeri di Kabupaten Aceh Tengah. Jumper: Journal of Educational Multidisciplinary Research, 3(1), 49–61. https://doi.org/10.56921/jum-per.v3i1.157

Kristamia, E., Telhalia, T., & Rahmelia, S. (2024). Implementasi Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka Belajar Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Kelas X SMK Negeri 3 Palangka Raya. Jurnal Shanan, 8(2), 165–186. https://doi.org/10.33541/shanan.v8i2.6169

Wahyudi, A. E., Sunarni, S., & Ulfatin, N. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Berorientasi Pembentukan Karakter Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 8(2), 179-190.

Wiguna, I. K. W., & Tristaningrat, M. A. N. (2022). Langkah Mempercepat Perkembangan Kurikulum Merdeka Belajar Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(1), 17. https://doi.org/10.55115/edukasi.v3i1.2296

Yunita, Y., Zainuri, A., Ibrahim, I., Zulfi, A., & Mulyadi, M. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Jambura Journal of Educational Management, 16-25.

Downloads

Published

31-05-2025

How to Cite

Desti, D. (2025). Kesiapan Guru PAK Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar Pada Kelas XI di SMAN 1 Palangka Raya. REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi Dan Pendidikan Kristen, 3(1), 108–117. https://doi.org/10.69748/jrm.v3i1.265