Sikap Gembala Dalam Menegur Jemaatnya menurut 1 Timotius 5:1-2 dan Implikasinya bagi Gembala Masa Kini
DOI:
https://doi.org/10.69748/jrm.v3i1.191Keywords:
Menegur, Pemimpin Jemaat, Nasihat, Sikap GembalaAbstract
Pemimpin Kristen sebagai teladan jemaat mempunyai peran penting dalam memberi nasihat. Artikel ini membahas sikap gembala dalam menegur jemaatnya menurut Surat 1 Timotius 5:1-2 dan implikasinya bagi gembala masa kini. Penelitian ini ingin mengulas bagaimana tanggung jawab penting pemimpin jemaat dalam mewujudkan kedewasaan rohani jemaat, dengan berfokus pada bagaimana cara gembala harus menegur jemaat yang melakukan kesalahan. Penelitian ini menggunakan metode analisis teks sintaksis dan semantis untuk menemukan makna menasihati dalam surat Timotius. Hasil penelitian menyoroti pentingnya pemimpin jemaat dalam mewujudkan kedewasaan rohani jemaat, dengan fokus pada cara gembala harus menegur jemaat yang melakukan kesalahan. Artikel ini juga mengaitkan hasil penelitian dengan penerapan konsep teologis dalam konteks personal, dimana pemimpin jemaat harus menganggap jemaat sebagai keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, saudara laki-laki, dan saudara perempuan. Kesimpulannya, setiap pemimpin jemaat seharusnya tidak menggunakan otoritas dan jabatannya untuk berkata kasar, melainkan memberikan nasihat dengan rasa hormat, kelembutan, dan penuh kasih, dengan tujuan menghasilkan perubahan yang lebih efektif.
References
Angelina, C., Santosa, M., & Pasra, P. (2022). Karakter Gembala sebagai Pemimpin Jemaat dalam Membangun Spiritualitas Jemaat Pada Kristus Berdasarkan Surat 1 Timotius 3:1-7. KINAA: Jurnal Kepemimpinan Kristen Dan Pemberdayaan Jemaat, 3(2), 87–101. https://doi.org/10.34307/kinaa.v3i2.88
Sanjaya, A. (2018). PASTORAL KONSELING KEPADA REMAJA KRISTEN INDONESIA DALAM MENGHADAPI PERGAULAN BEBAS. Missio Ecclesiae, 7(1), 141–163. https://doi.org/10.52157/me.v7i1.84
Calvin, J. (2003). Calvin’s Commentary: Galatians- Philemon. America: Baker Books.
Chrysostom, J. (n.d.). Commentary James 2:13.
Gea, L. D., Deni, & Susanto, S. (2022). Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Kepemimpinan Kristen dan Implikasinya bagi Pemimpin Kristen Masa Kini. Jurnal Teologi Injili, 2(1), 60–71. https://doi.org/10.55626/jti.v2i1.26
Gerald Leavey, K. L. dan M. K. (2017). Pastoral Care of Mental Illness and The Accomodation of African Christian Beliefes and Practices by UK Clegry. Jurnal Transcultural Psichiatry, 54(1), 1–100.
Haydock, G. L. (n.d.). Commentary James 2:13.
J. Glenn Gould dkk. (1965). Beacon Bible Commentary: Galatia through Philemon. America: Beacon Hill Press.
J. Wesley Brill. (1996). Tafsiran Surat Timotius dan Titus. Bandung: Yayasan Kalam Hidup.
Liefeld, W. L. (n.d.). The NIV Application Commentary: 1 and 2 Timothy, Titus. America: Grand Rapids.
Matthew Henry. (1978). Commentary on The Whole Bible Practical: Remarks and Observations Acts to Revolution.
Mukti, G. H., & Ginting, J. (2022). Keteladanan Kebapaan Rasul Paulus Menurut Surat 1 Tesalonika 2:9-12 dan Implikasi bagi Peran Kepala Keluarga Kristen Masa Kini. Journal of Industrial Engineering & Management Research, 3(2), 141 - 148. https://doi.org/10.7777/jiemar.v3i2.329
Mau, M. (2022). Peran Gembala Jemaat Sebagai Pemimpin Dalam Meningkatkan Persahabatan Dengan Semua Orang. Saint Paul’S Review, 2(1), 54–67. https://doi.org/10.56194/spr.v2i1.19
Minggus, M. (2019). Tindakan Pastoral Gereja dalam Meningkatkan Kemampuan Resolusi Konflik Jemaat. HARVESTER: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan Kristen, 4(1), 36–49. https://doi.org/10.52104/harvester.v4i1.3
Pardede, L. S. (2021). Pelayanan Pastoral kepada Anggota Keluarga yang Hidup Bersama Orang dengan Demensia. Jurnal Dunamis, 5(2), 364–378.
Putra, J. S., Hutabarat, C., & Budiyanto, H. (2023). Kepemimpinan Pastoral Dalam Mengelola Konflik Jemaat Di Gereja Lokal Berdasarkan Markus 10:41-45. RERUM: Journal of Biblical Practice, 2(2), 89–107. https://doi.org/10.55076/rerum.v2i2.144
Susanto, M. A. W. dan. (2020). Pengaruh Pelayanan Pastoral Terhadap Pertumbuhan Rohani Jemaat. Jurnal Evangelikal, 4(1), 39–46.
Siahaan, S. P. (2015). KONSEP GEMBALA MENURUT YEHEZKIEL 34:1-16 SERTA IMPLIKASINYA BAGI GEMBALA JEMAAT. Missio Ecclesiae, 4(2), 123–154. https://doi.org/10.52157/me.v4i2.53
Simanjuntak, H. P. (2014). TEOLOGI PAULUS TENTANG KARUNIA-KARUNIA ROH DAN IMPLIKASINYA BAGI PROBLEMATIKA PNEUMATOLOGIS GEREJA MASA KINI. Missio Ecclesiae, 3(2), 104–127. https://doi.org/10.52157/me.v3i2.39
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Reinhard Hotjum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.