Konsep Tanda dalam Injil Yohanes
DOI:
https://doi.org/10.69748/jrm.v1i2.79Keywords:
Injil Yohanes, Mujizat, TandaAbstract
Konsep tanda dalam Injil Yohanes bukan hanya sekedar menunjukkan tentang mujizat yang dilakukan oleh Yesus, namun terdapat makna yang mendalam dalam penggunaan kata ini, yakni tentang pribadi Yesus dan kesatuannya dengan Bapa, kemesiasan, keilahian serta kemahakuasaan-Nya untuk menununjukkan kemuliaan-Nya dengan tujuan agar orang dapat percaya bahwa Yesus adalah benar Anak Allah. Penulisan ini menggunakan metode kualitatif, dengan studi kepustakaan dan pendekatan eksposisi.
References
Carson, D.A.(1991). The Gospel According To Jhon. Appolos.
Konstenberger, Andreas. (2004). Jhon. Baker Academic.
Ladd, George Eldon. (1999). Teologi Perjanjian Baru. Kalam Hidup.
Laney, J. Carl. (1992). Moody Gospel Commentary Jhon.
Milne, Milne. (2010). Yohanes. Yayasan Komunikasi Bina Kasih.
Morris, Leon. (2014). Teologi Perjanjian Baru. Gandum Mas.
Ridderbos, Herman N. (2012). Injil Yohanes. Momentum.
Santoso, David Iman. (2014). Theologi Yohanes. Literatur SAAT.
Sutanto, Hasan. (2007). Prinsip dan Metode Penafsiran Alkitab. Literatur SAAT.
Signs Of Jhon, The Importance of Signs in the Fourth Gospel. Diakses pada 12 Januari 2023, dari https://biblicalstudies.org.uk/pdf/vox/vol05/signs_guthrie.pdf
Twelftree, Graham H. (1999). Jesus The Miracle Worker. InterVarsity Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Shintia Maria Kapojos
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.