Konsep Tanda dalam Injil Yohanes

Authors

  • Shintia Maria Kapojos Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri Sentani

Keywords:

Injil Yohanes, Mujizat, Tanda

Abstract

Konsep tanda dalam Injil Yohanes bukan hanya sekedar menunjukkan tentang mujizat yang dilakukan oleh Yesus, namun terdapat makna yang mendalam dalam penggunaan kata ini, yakni tentang pribadi Yesus dan kesatuannya dengan Bapa, kemesiasan, keilahian serta kemahakuasaan-Nya untuk menununjukkan kemuliaan-Nya dengan tujuan agar orang dapat percaya bahwa Yesus adalah benar Anak Allah.  Penulisan ini menggunakan metode kualitatif, dengan studi kepustakaan dan pendekatan eksposisi.

References

Carson, D.A.(1991). The Gospel According To Jhon. Appolos.

Konstenberger, Andreas. (2004). Jhon. Baker Academic.

Ladd, George Eldon. (1999). Teologi Perjanjian Baru. Kalam Hidup.

Laney, J. Carl. (1992). Moody Gospel Commentary Jhon.

Milne, Milne. (2010). Yohanes. Yayasan Komunikasi Bina Kasih.

Morris, Leon. (2014). Teologi Perjanjian Baru. Gandum Mas.

Ridderbos, Herman N. (2012). Injil Yohanes. Momentum.

Santoso, David Iman. (2014). Theologi Yohanes. Literatur SAAT.

Sutanto, Hasan. (2007). Prinsip dan Metode Penafsiran Alkitab. Literatur SAAT.

Signs Of Jhon, The Importance of Signs in the Fourth Gospel. Diakses pada 12 Januari 2023, dari https://biblicalstudies.org.uk/pdf/vox/vol05/signs_guthrie.pdf

Twelftree, Graham H. (1999). Jesus The Miracle Worker. InterVarsity Press.

Downloads

Published

30-11-2023

How to Cite

Kapojos, S. M. (2023). Konsep Tanda dalam Injil Yohanes. REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(2), 92–104. Retrieved from https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/79