Tubuh yang Terlupakan: Meneropong Disabilitas melalui Lensa Teologi yang Inklusif
DOI:
https://doi.org/10.69748/jrm.v3i2.348Keywords:
Disabilitas, Teologi, Gereja, InklusifAbstract
Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana konstruksi teologis tradisional kerap memarginalkan penyandang disabilitas, serta menawarkan pendekatan baru melalui teologi yang inklusif. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dan pendekatan studi pustaka, artikel ini menganalisis teks-teks Alkitab dan literatur teologi disabilitas untuk menggali pemahaman yang lebih adil dan manusiawi terhadap tubuh yang berbeda. Dalam banyak tradisi keagamaan, tubuh penyandang disabilitas sering diasosiasikan dengan dosa, kutuk, atau kekurangan iman. Namun, melalui lensa teologi inklusif, tubuh dengan disabilitas justru dipahami sebagai bagian utuh dari keberagaman ciptaan dan tempat nyata bagi karya Allah. Narasi dalam Perjanjian Baru, khususnya pelayanan Yesus, menunjukkan pergeseran paradigma dari penyembuhan fisik menuju pemulihan relasi sosial dan spiritual. Artikel ini menyimpulkan bahwa gereja masa kini perlu menata ulang pemahaman, struktur, dan liturgi agar benar-benar mencerminkan tubuh Kristus yang merangkul semua, termasuk mereka yang selama ini dilupakan.
References
Carolina, G., Romika, R., & Rahayu, E. (2025). Kepemimpinan Kristen Transformatif Berbasis inklusif dan implikasinya bagi Lembaga Disabilitas Kristen di Indonesia. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 11(1.A), Article 1.A.
Gaol, G. L., Ranimpi, Y. Y., & Prayitno, I. S. P. (2024). The significance of religion on positive and negative body image in adolescents: A psychology of religion review. INSPIRA: Indonesian Journal of Psychological Research, 5(2), 161–182. https://doi.org/10.32505/inspira.v5i2.10225
Indriyanto, I. (2023). Kajian Pengajaran Tentang Irresistible Grace bagi Kaum Disabilitas. Basilius Eirene: Jurnal Agama Dan Pendidikan, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.63436/bejap.v2i2.34
Kaharuddin, K. (2021). Kualitatif: Ciri dan Karakter Sebagai Metodologi. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 9(1), Article 1. https://doi.org/10.26618/equilibrium.v9i1.4489
Malahati, F., B, A. U., Jannati, P., Qathrunnada, Q., & Shaleh, S. (2023). KUALITATIF: MEMAHAMI KARAKTERISTIK PENELITIAN SEBAGAI METODOLOGI. JURNAL PENDIDIKAN DASAR, 11(2), Article 2. https://doi.org/10.46368/jpd.v11i2.902
Paruru, N. (2024). The Gereja Sebagai Komunitas Inklusi: Refleksi Hidup Menggereja Bersama Penyandang Disabilitas. Apostolos: Journal of Theology and Christian Education, 4(2), Article 2. https://doi.org/10.52960/a.v4i2.298
Qomarrullah, R. (2023). MASTER PLAN PEMBINAAN PRESTASI OLAHRAGA DISABILITAS PAPUA. OSF. https://doi.org/10.31219/osf.io/n7a9p
Reynolds, T. E. (2012). Invoking Deep Access: Disability beyond Inclusion in the Church. Dialog, 51(3), 212–223. https://doi.org/10.1111/j.1540-6385.2012.00687.x
Rollin, A. N., & Ndeo, J. (2024). Penyandang Disabilitas Sebagai Tubuh Kristus. Vox Veritatis : Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.69865/voxver.v3i1.57
Swinton, J. (2012). From Inclusion to Belonging: A Practical Theology of Community, Disability and Humanness. Journal of Religion, Disability & Health, 16(2), 172–190. https://doi.org/10.1080/15228967.2012.676243
Tiggemann, M., & Hage, K. (2019). Religion and spirituality: Pathways to positive body image. Body Image, 28, 135–141. https://doi.org/10.1016/j.bodyim.2019.01.004
Tololiu, N. H. M., & Djodjoka, F. G. (2024). Disabilitas = Dosa? Kajian Kitab Injil Lukas 18:35-43 Terhadap Eksistensi Gereja bagi Kaum Disabilitas. UEPURO: Jurnal Ilmiah Teologi dan Pendidikan Kristiani, 3(1), Article 1.
WHO Policy on disability. (n.d.). Retrieved April 23, 2025, from https://www.who.int/publications/i/item/9789240020627
Yong, A. (2007). Theology and Down Syndrome: Reimagining Disability in Late Modernity. Baylor University Press.
Yong, A. (2011). Disability from the Margins to the Center: Hospitality and Inclusion in the Church. Journal of Religion, Disability & Health, 15(4), 339.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Maria Agustine, Cristian Seldjatem

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



