Authors Guidelines

Pedoman Penulisan Secara Umum

  1. Naskah harus ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Abstrak secara Bahasa Inggris dan belum pernah dipublikasikan atau sedang dalam proses pengajuan untuk dipublikasikan ke media lain dan tidak mengandung unsur plagiarisme.
  2. Artikel memiliki panjang 3000-6000 kata, yang diketik dengan 1,5 spasi dalam ukuran kertas quarto (A4) menggunakan format 1 kolom, dan margins: atas 2,5 cm; kiri 3 cm; bawah 2,5 cm; kanan 2,5 cm. Jenis huruf yang digunakan yaitu Times New Roman.
  3. Jumlah minimal halaman untuk setiap artikel adalah 10 halaman dan maksimal 20 halaman
  4. Naskah dapat berbentuk penelitian, studi kasus, atau studi kepustakaan dalam lingkup musik.
  5. Penulis harus mendaftar sebagai penulis.
  6. Naskah harus disiapkan sesuai dengan pedoman dan Template. Template penulisan dapat diunduh di sini.

 

Pedoman Penyusunan Naskah

Struktur Manuskrip/Naskah

  1. Judul. Judul artikel singkat dan informatif dengan maksimal 15 kata, font 14, spasi 1 dan ditempatkan di tengah.
  2. Nama dan institusi penulis. Nama penulis harus disertai dengan institusi penulis dan alamat email, tanpa gelar akademik dan jabatan apapun.
  3. Abstrak. Abstrak ditulis secara ringkas dan esensial yang memuat tujuan, metode, dan hasil penelitian. Diuraikan dalam satu paragraf dan ditulis dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris); Panjang abstrak berkisar antara 150-250 kata. Hindari kutipan dan penggunaan singkatan yang tidak umum. Jenis huruf menggunakan Times New Roman 10pt, dengan spasi 1. Kata kunci berisi istilah utama dalam artikel dan berupa kata tunggal atau gabungan kata.
  4. Kata kunci. Kata kunci berisi 3-6 kata yang dipisahkan dengan titik koma dan ditulis menurut abjad.
  5. Pendahuluan. Bagian pendahuluan sekurang-kurangnya memuat latar belakang masalah, masalah yang diteliti, tujuan artikel, berbagai kajian/kajian terdahulu yang berkaitan dengan topik pembahasan artikel, teori/konsep yang digunakan, dan pernyataan tesis. Tidak disarankan untuk bagian pembahasan atau keseluruhan artikel untuk menulis sub-bab “Literature Review”, atau “Literature Review”, atau lainnya yang terlalu panjang dalam teori dan definisi. Jika perlu ditulis atau dikaitkan dengan suatu konsep/teori, sebaiknya ditulis langsung di bagian artikel/diskusi.
  6. Metode Penelitian (jika artikel merupakan hasil penelitian). Bagian ini berisi penjelasan mengenai metodologi penelitian yang digunakan oleh penulis seperti jenis metode penelitian, desain penelitian, teknik pengumpulan dan analisis data. Bab ini diperlukan jika artikel merupakan hasil penelitian, namun jika artikel bersifat kajian konseptual maka bab ini diperbolehkan untuk tidak dituliskan.
  7. Pembahasan. Bagian ini berisi beberapa sub bab pembahasan sesuai dengan kajian yang dilakukan oleh penulis dan berisi jawaban atas permasalahan penelitian, menginterpretasikan dan mengintegrasikan temuan penelitian dengan konsep/teori, dan menuliskan temuan penulis. Tidak disarankan untuk bagian pembahasan atau keseluruhan artikel untuk menulis sub-bab “Literature Review”, atau “Literature Review”, atau lainnya yang terlalu panjang dalam teori dan definisi. Jika perlu ditulis atau dikaitkan dengan suatu konsep/teori, sebaiknya ditulis langsung di bagian artikel/diskusi. Penulis dapat menyajikan gambar, tabel, atau grafik sesuai kebutuhan untuk mendukung analisis pembahasan. Selain itu, hindari menyebutkan posisi gambar/tabel seperti "gambar di bawah" atau "tabel sebagai berikut", tetapi dapat diganti dengan menyebutkan nomor gambar/tabel misalnya "lihat gambar 1" atau "lihat tabel". 1 itu...".
  8. Kesimpulan. Bab ini memuat hasil/jawaban dari pokok bahasan yang dibahas dalam artikel dan ditulis dalam satu paragraf dalam bentuk esai, tidak dalam bentuk numerik atau dalam salinan abstrak/bagian teks, dan tidak diperbolehkan menggunakan kutipan.
  9. Kepustakaan. Dalam penulisan sistem sitasi dan kepustakaan menggunakan format dari APA 6 (American Psychological Association) edisi 6. Kepustakaan harus muncul di akhir artikel dan hanya mencantumkan literatur yang benar-benar dikutip dalam naskah. Kepustakaan disusun menurut abjad, kronologis, dan menggunakan 1 spasi dan 6 pt spasi setelah paragraf. Untuk kutipan dalam teks yang panjangnya lebih dari empat baris, harus ditempatkan pada teks yang berdiri sendiri dengan meningkatkan margin kanan dan kiri 1 cm, diketik dengan 1 spasi dan ukuran font 12. Kepustakaan menggunakan minimal 15 sumber dan memiliki persentase 60% dari jurnal/prosiding dan 40% dari buku yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir. Kutipan dan gaya bibliografi harus ditetapkan secara otomatis menggunakan Manajer Referensi (Mendeley) dalam gaya kutipan APA 6.