Video Pembelajaran Seni Budaya Untuk Meningkatkan Pemahaman  Siswa Terhadap Materi Musik di SMP Negeri 7 Sentani

Sriyanti Atatu

doi:10.69748/jmcd.v1i2.86

Authors

Sriyanti Atatu Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri Sentani

DOI:

https://doi.org/10.69748/jmcd.v1i2.86

Keywords:

Media Pembelajaran Musik, Video Pembelajaran, Seni Budaya, Pemahaman Siswa

Abstract

Seni budaya merupakan bagian penting dalam kurikulum pendidikan, termasuk di tingkat SMP. Salah satu bagian materi dari seni budaya yang dikenal adalah materi musik, penelitian ini bertujuan untuk menggali pengaruh media pembelajaran berbasis video dalam pembelajaran seni budaya untuk meningkatkan pemahaman terhadap materi musik di SMP Negeri 7 Sentani, serta untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh media pembelajaran, khususnya media pembelajaran berbasis video terhadap siswa-siswi pada mata pelajaran seni budaya (materi musik) di SMP Negeri 7 Sentani.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan wawasan yang mendalam mengenai peran media pembelajaran berbasis video dalam proses pembelajaran seni budaya (materi musik). Data penelitian dikumpulkan melalui observasi sekolah, wawancara dengan siswa, serta analisis terkait kurikulum dan materi pelajaran seni budaya di SMP Negeri 7 Sentani. Hasil penelitian menunjukan bahwa media pembelajaran berbasis video, memiliki dampak positif pada minat belajar siswa pada mata pelajaran seni budaya (materi musik).

Berdasarkan hasil penelitian, didasarkan agar guru seni budaya di SMP Negeri 7 Sentani dapat lebih memperkaya metode pengajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis video untuk meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa terhadap seni budaya. Selain itu, diharapkan pula agar kurikulum lebih mendukung penggunaan media pembelajaran berbasis video dalam pelajaran seni budaya (materi musik), sehingga siswa dapat lebih memahami seni budaya (materi musik).

References

Arsyad, Azhar. 2017. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

BSNP.2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMP/MTS. Jakarta: BSNP.2009. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMP/MTS. Jakarta: BSNP.

Darwanto.2005. Televisi Sebagai Media Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Daryanto. (2012). Inovasi Pembelajaran Efektif. Bandung:Ymara Widya

Merisa. 2013. Pengaruh Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Tari Daerah Setempat Kelas X SMA Negeri 8

Padang. E-Jurnal Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang,Vol 2 No 1 2013 Seri B. h. 56-62.

Hutabarat, D. 1986. Cara Belajar. Jakarta: Gunung Mulia. Diakses pada tanggal 18 mei 2023

Isjoni, H. 2010. Model Pembelajaran Anak Usia Dini. Jakarta: Gunung Mulia. Diakses pada tanggal 18 mei 2023

Ki Hanjar Dewantara Pengertian Seni Budaya Secara Umum & Menurut Para Ahli https://satujam.com/pengertian-seni-budaya/ diakses pada tanggal 27 mei 2023

Moleong, Lexy, J. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Diakses pada tanggal 18 mei 2023

Moleong. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Diakses pada tanggal 18 mei 2023

Mukminan. 2004. Desain Pembelajaran. Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses pada tanggal 18 mei 2023

Muhaimin, M. 1996. Strategi Belajar Mengajar. Surabaya: CV. Citra Media. Diakses pada tanggal 18 mei 2023

Mulyadi, E. 2008. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara. Diakses pada tanggal 18 mei 2023.

Pardomuan, G. N., Ristua, Y., & Kom, S. I. Buku Ajar Media Pembelajaran Tepat Guna. Cipta Media Nusantara.

Rosmita, 2020:15, tentang proses interaksi guru dan siswa,media pembelajaran Daring.

Sardiman AM. (2018). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Sagala, S. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV. Alfabeta. Diakses pada tanggal 18 mei 2023

Sanjaya, W. 2008. Perencanaan dan Desain sistem pembelajaran. Jakarta: Kencana. Diakses pada tanggal 18 mei 2023

Setiawan, Y.A. 2006. “Pembelajaran Seni Musik di SMA Negeri 2 Brebes Tahun 2005-2006”. Semarang: FBS UNNES. Diakses pada tanggal 18 mei 2023

Sudjana, N. 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Diakses pada tanggal 18 mei 2023

Susilana Rudi, Riyana Cepi. 2008. Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima

Suryosubroto, B. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Diakses pada tanggal 18 mei 2023

Suryosubroto. 1986. Metode Pengajaran di Sekolah dan Pendekatan Baru dalam Proses Belajar-Mengajar. Yogyakarta: Amarta. Diakses pada tanggal 18 mei 2023

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: AlfabetaRahayuningtyas, C.S.H. 2007. “Pembelajaran Seni Budaya Sub Materi Seni Musik di SMA Kristen YSKI Semarang”. Skripsi. Semarang: FBS UNNES. Diakses pada tanggal 18 mei 2023

Yaung, Sarce, Pardomuan, G. N., & Sahureka, C.M (2023). Penerapan Metode Media Visual Gambar Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Seni Budaya di Kelas VIII B SMP Negeri 7 Sentani. Cantata Deo: Jurnal Musik Dan Seni, 1 (1), 25-39. Retrived from https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/-index.php/jmcd/article/view/6. Diakses (30 mei 2023)