Peranan Mata Kuliah Manajemen Pelayanan Musik Bagi Mahasiswa Program Studi Musik Gerejawi di IAKN Toraja

Authors

  • Stefanus Puang Manik Institut Agama Kristen Negeri Toraja
  • Stephani Intan M. Siallagan Institut Agama Kristen Negeri Toraja

DOI:

https://doi.org/10.69748/jmcd.v1i2.39

Keywords:

Pembelajaran Daring, Manajemen Pelayanan Musik, Penelitian Kualitatif, Pembelajaran Kreatif

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi proses pembelajaran mata kuliah manajemen pelayanan musik yang memiliki peranan sangat penting, membantu mahasiswa dalam melakukan pelayanan musik, yang dilakukan di gereja. Tujuan penelitian untuk menganalisis dan menggambarkan peranan pembelajaran mata kuliah manajemen pelayanan musik bagi mahasiswa Prodi Musik Gerejawi Di IAKN Toraja. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan teknik wawancara untuk mendeskripsikan mata kuliah manajemen pelayanan musik. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pembelajaran mata kuliah manajemen pelayanan musik pada Program Studi Musik Gerejawi, diharapkan mampu membantu mahasiswa dalam melakukan praktik atau pelayanan langsung ke gereja masing-masing. Hasil dari mata kuliah ini tentunya mengharapkan bimbingan secara langsung yang dilakukan oleh dosen, sehingga mahasiswa dapat melakukan pelayanan dengan maksimal, mampu mempratikkan tentang cara mengatur, mengorganisir dan mengevaluasi pemain musik, song leader, dan liturgis. Kesimpulan menjelaskan bahwa dari mata kuliah ini, Dosen selaku tenaga professional dibidangnya dituntut untuk lebih kreatif dalam mengampu mata kuliah untuk membimbing mahasiswa dalam mempraktikkan manajemen pelayanan musik di jemaat.

References

Dina Sri Nindianti, Yeni Asmara, Urgensi Manajemen Kelas Uuntuk Mencapai Tujuan Pembelajaran: Jurnal Pendidikan Sejara Dan Kajian Sejarah.Vol. 1, No.1 (Jan-Juni 2019).

Dwiyatmi Sulasminah, Bastiana, St.Kasmawati. Analisis Persepsi Mahasiswa Terhadap Pelaksanaan E-Learning di Jurusan Pendidikan Luar Biasa.

Eko Murdiyanto. Metode Penelitian Kualitatif. (Yogyakarta 2020).

Fitri Ariana Putri, Budaya Komunikasi Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pembelajaran Daring Di UIN Walisongo Semarang,: Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Islam.Vol. 7 No, 2 Edisi (2020).

Harri Santoso, Riazul Janna, Tingkat Setres Mahasiswa Mengikuti Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19, Jurnal: Riset dan Pengabdian Masyarakat, Vol. 1, 130-146,(2021).

I Wayan Eka Santika, Pendidikan Karakter Pada pemeblajaran Daring: Jurnal, Indonesian Values and Character Education. Vol 3 No 1, (2020).

Mangapul Sagala, Pemimpin Pujian Yang Kreatif, Perkantas Jakarta. (1994).

Maria Wijati, Menerapkan Pelayanan Berbasis SOP di Gereja.Jurnal: Teologi Kependetaan.Vol 10, No 2, Januari (2022).

Rebeka Filda Hawali, Viktor Jusuf Arnold, Rofli Junyanto Is Natonis, Manajemen Pelayanan Musik Dalam Mata Kuliah Pengantar Layanana Musik Gereja.Jurnal: A Journal of Creative and Study of chuch Music.PSALMOZ,Vol.3 (2022).

Rajiman Andrianus Sirait.Tujuan dan fungsi Musik Dalam Ibadah Gereja.Tonika: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Seni.Vol 4(1).

Sari Puteri Dara Larasati, Iin Diah Listiana, Adhetya Cahyani,Motivasi Belajar Siswa SMA Pada Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19,Jurnal:Pendidikan Islam.Vol.3 No.01 (2020).

Sulia Ningsi, Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi covid-19, Jurnal: Inovasi Teknologi Pembelajaran.Vol 7 (2) (2020).

Suharto, Widodo, Wadiyo, Agus Budi Handoko, Penata Layanan Musik Gereja Sebagai Bentuk Tata Kelola Pendidikan Seni Dalam Masyarakat,(Jawa Tengah 2022).

Umar sidiq, Miftachul Choiri.Metode Penelitian Di Bidang Pendidikan. CV.Nata Karya, (2019).

Yunus dan Yunus B. Nurcahya.Penerapan Administrasi Gereja Di GKI Gejayan Sebagai Salah Satu Contoh Administrasi Musik Gerjawi.Penabiblos,Edisi VIII: Vol.No.2.November (2013).

Downloads

Published

10-12-2023

How to Cite

Manik, S. P., & M. Siallagan, S. I. (2023). Peranan Mata Kuliah Manajemen Pelayanan Musik Bagi Mahasiswa Program Studi Musik Gerejawi di IAKN Toraja. Cantata Deo: Jurnal Musik Dan Seni, 1(2), 81–86. https://doi.org/10.69748/jmcd.v1i2.39