Strategi Pembelajaran Seni pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di TK Baiturrahman 2 Semarang
DOI:
https://doi.org/10.69748/jmcd.v3i1.231Keywords:
Strategi Pembelajaran, Seni Musik, Anak Berkebutuhan Khusus, TK Baiturrahman 2 SemarangAbstract
Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak yang memerlukan penanganan khusus dan lebih dikarenakan adanya gangguan pada perkembangan motoriknya. Anak berkebutuhan khusus memiliki perbedaan dalam beberapa hal seperti proses pertumbuhan mengalami kelainan, penyimpangan secara fisik, mental intelektual, social maupun emosional. Penelitian mengumpulkan data menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dalam konteks Pendidikan, ABK membutuhkan pelayanan khusus yang disesuaikan dengan kebutukan mereka. Namun, Di TK Baiturrahman 2 Semarang terdapat fakta terkait proses pembelajaran dimana anak normal digabungkan bersama ABK. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru menggunakan metode drill (berulang-ulang) dan strategi among Ki Hajar Dewantara seperti melihat, meniru dan menemukan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran seni musik bagi anak berkebutuhan khusus dengan menggunakan metode drill dengan tujuan anak dapat memahami penjelasan guru dan pelaksanaan strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru dengan metode among dari Ki Hajar Dewantara yaitu melihat, meniru dan menemukan memberi kemudahan anak dalam memberi pemahaman.
References
Dra. Rita Milyartini, M.Si. 2012. "Peran Musik Bagi Anak Berkebutuhan Khusus." file.upi.edu.
Agung Nugroho, Lia Mareza. 2016. "Model dan Strategi Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Setting Pendidikan Inklusi." Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa 145-156.
M. Maftuhin, A. Jauhar Fuad. 2018. "Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Berkebutuhan Khusus." Journal An-nafs 76-90.
Syahputra, Rifqi Muzakki. 2017. "Pendidikan Seni Musik Untuk Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Luar Biasa Galuh Handayani." Jurnal Pendidikan Sendratasik.
Nurhusna Kamil, Zayyana Zahrotul Fitri, Homsani Nasution, Khamim Zarkasih Putro. 2023. "Memahami Anak Berkebutuhan Khusus: Down Syndrome." Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 190-198.
Christopher, Sunu. 2012. Unlocking Autism. Yogyakarta: Lintangterbit.
Nunung Nuryati, M.Pd. 2022. Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Unisa Press.
Sheppard, Philip. 2007. Music Makes Your Child Smarter - Peran Musik dalam Perkembangan Anak. Jakarta: PT Gramedia Pusaka Utama.
Djam'an Satori, Aan Komariah. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Moleong, Lexy. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kirom, Askhabul. 2017. "Peran Guru dan Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran Berbasis Multikultural." Al-Murabbi: Jurnal Pendidikan Agama Islam 69-80.
Asyharinur Ayuning Putriana Pitaloka, Safira Aura Fakhiratunnisa, Tika Kusuma Ningrum. 2022. "Konsep Dasar Anak Berkebutuhan Khusus." MASALIQ: Jurnal Pendidikan dan Sains 26-42.
Wahyuni, Nida. 2016. "Penggunaan Metode Drill dalam Pembelajaran Matematika." Prosiding Seminar Nasional 399-406.
Khairun Nisa, Sambira Mambela, Lutfi Isni Badiah. 2018. "Karakteristik dan Kebutuhan Anak Berkebutuhan Khusus." ABADIMAS ADI BUANA 33-40.
Dana, I Wayan. 2021. "Strategi Penciptaan Seni Berdasarkan Metode Among Ki Hajar Dewantara." In Strategi Penciptaan Seni Berdasarkan Metode Among Ki Hajar Dewantara, by I Wayan Dana, 59-68. Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta.
Jannah, M. M., & Rasyid, H. (2023). Kurikulum Merdeka: Persepsi Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 197–210. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i1.3800
Rizky Idhartono, A., Hidayati, N., Azka, A., Ichwan, N., & Fisabilillah, S. N. (2023). MODIFIKASI PERANGKAT PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI JENJANG PAUD (Vol. 3, Issue 2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aliffiya Rizqi Nuryanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.