“Duka Yang Tersembunyi” Komposisi Musik Berdasarkan Kisah Yakub dan Rahel Untuk Orkestra

Authors

  • Gabriella Charis Hariyanto Institut Seni Indonesia Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.69748/jmcd.v2i2.225

Keywords:

Musik Program, Yakub dan Rahel, Proses Penciptaan Karya

Abstract

Kisah Yakub dan Rahel merupakan salah satu kisah Alkitab yang seringkali dianggap romantis dan manis namun penulis menginterpretasikan kembali kisah ini dan menunjukkan sisi lain yakni kesedihan. Dengan interpretasi yang baru, kisah ini kemudian menjadi ide penciptaan karya musik program naratif, yakni karya musik berdasarkan narasi. “Duka Yang Tersembunyi” merupakan karya musik program untuk orkestra dengan penggambaran tokoh melalui instrumentasi. Penulis menggunakan Adonai Malakh scale untuk menggambarkan tradisi Israel pada zaman itu. Proses penciptaan karya ini dilakukan dengan menentukan judul karya, mengobservasi karya-karya lama dengan ide penciptaan sejenis, merancang konsep karya, membuat sketsa untuk masing-masing movement, mempelajari warna suara instrumen, dan menentukan instrumentasi. Hasil akhir dari karya ini adalah tiga movement yang menggambarkan suasana dan peristiwa yang berbeda. Karya ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk karya program naratif berdasarkan sebuah kisah.

References

Ammer, C. (2004). The facts on file dictionary of music. Infobase Publishing.

Bohlman, P. (2012). Jewish music and modernity. Oxford University Press.

Cohen, J. (2002). Modes of Tradition? Negotiating Jewishness and Modernity in the Synagogue Music of Isadore Freed and Frederick Piket. Jewish Culture and History, 5(2), 25–47.

Creswell, J. W. (1998). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five traditions. thousand oaks, ca: Sage London.

Dubois, T. A. (1983). Christian Friedrich Daniel Schubarts" Ideen zu einer Ästhetik der Tonkunst".

Gunawan, I., & Hidayat, M. T. (2021). Pertunjukan Musik Berdah di Desa Muarojambi Provinsi Jambi: Sebuah Kajian Bentuk dan Fungsi. PROMUSIKA, 9(2), 84–93.

Janardhana, Y. P. K. (2021). Kamuflase: Korelasi Intramusikal dan Ekstramusikal dalam Penciptaan Komposisi Karawitan Bali. Journal of Music Science, Technology, and Industry, 4(1), 69–80.

Komalig, Y. N. (2018). Kajian Akulturasi Pada Aspek Intramusikal Dalam Komposisi Musik Program “Watu Pinawetengan.” SELONDING, 13(13).

Kregor, J. (2015). Program music. Cambridge University Press.

Pramuditya, P., & De Fretes, D. (2021). KHALIBANA: Karya Musik Absolut Sebagai Wujud Pesan Musik. SELONDING, 17(2), 51–64.

Pramudya, N. A. (2019). Penciptaan Karya Komposisi Musik Sebagai Sebuah Penyampaian Makna Pengalaman Empiris Menjadi Sebuah Mahakarya. Gelar: Jurnal Seni Budaya, 17(1), 14–23.

Ramadhan, M. (2022). Komposisi Musik Digital Lukisan Biru Dayang Ayu (A Story Of Dieng)(Sebuah Interpretasi Cerita Sastra Lisan Dideng Provinsi Jambi Dalam Bentuk Musik Digital). Bercadik: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 6(1), 1–12.

Rimsky-Korsakov, N. (2020). Principles of Orchestration, with Musical Examples Drawn from His Own Works. e-artnow.

Ross, G. L. S., & Levy, G. (2013). Emotional and Cognitive Rhythms in Jewish Ritual Music. SARAH ROSS, GABRIEL LEVY & SOHAM AL-SUADI, 99.

Russell, S. J., Wang, J. J., & Cain, K. (2024). The influence of story character realism and theme on protagonists’ internal states and dialogue in children’s retells. Cognitive Development, 71, 101458. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.cogdev.2024.-101458

Satria, E. (2021). Proses Penciptaan Komposisi Musik “PEDHOT” untuk Violin dan Piano karya Eki Satria. Tambur: Journal of Music Creation, Study and Performance, 1(1), 1–16.

Sema, D. (2019). Modus Dorian: Sebuah Alternatif Bagi Penciptaan Hymn. Tonika: Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Seni, 2(1), 48–62.

Stein, L. (1979). Structure & style: The study and analysis of musical forms (Expanded). United States of America: Summy-Birchard Inc.

Downloads

Published

31-10-2024

How to Cite

Hariyanto, G. C. (2024). “Duka Yang Tersembunyi” Komposisi Musik Berdasarkan Kisah Yakub dan Rahel Untuk Orkestra. Cantata Deo: Jurnal Musik Dan Seni, 2(2), 88–103. https://doi.org/10.69748/jmcd.v2i2.225