Kontekstualisasi Musik Tradisional Sape Dalam Ibadah di Gereja Kemah Injil Indonesia Kalimantan Utara

Authors

  • Musa Kiring Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Jaffray Makassar

DOI:

https://doi.org/10.69748/jmcd.v1i2.20

Keywords:

Kontekstualisasi, Musik Sape, Ibadah Pujian

Abstract

Sape adalah alat musik petik yang berasal dari suku Dayak Kalimantan. Alat musik sape berfungsi sebagai media hiburan serta mengiring tarian dalam acara ritual adat. Namun gereja cendrung tidak menggunakan musik sape dalam ibadah. Oleh sebab itu penulis akan membahas dengan topik kontekstualisasi musik sape dalam ibadah di Gereja Kemah Injil Indonesia Kalimantan Utara. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memberi pemahaman kepada gereja pengaruh dari penggunaan alat musik sape terhadap jemaat memberi motivasi kepada pemusik gereja untuk menggunakan musik sape dalam ibadah. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif untuk menjawab permasalah yang ada. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mencapai data yang akuratmaka peneliti menggunakan beberapa metode atau teknik pengumpulan data, berupa metode wawancara, dan metode observasi. Penelitian ini peneliti akan melakukan penelitian kepada Gereja Kemah Injil Indonesia Kalimantan Utara tentang kontekstualisasi alat musik sape dalam ibadah.  Penelitian ini mampu memberi pemahaman kepada jemaat, hamba-hamba Tuhan tentang fungsi dan dampak dari kontekstualisasi alat musik sape dalam ibadah, sehingga jemaat senang atau bersuka cita dalam bernyanyi dan setia beribadah.

References

Adhaninggar, H. (2019). Seni Budaya. https://repositori.kemdikbud.go.id/19392/1/Kelas X_Seni Budaya%28Seni Musik%29_KD 3.1.pdf

Ardial. (2014). Paradikma Dan Model Penelitian Komunikasi. PT Bumi Aksara.

Drewes, B. ., & Julianus, M. (2007). Apa Itu Teologi? BPK Gunung Mulia.

Fachrissal, Sudikan, S. Y., & Wahyuni, E. (2021). Estetika Musik Sampe Dayak Kenyah. https://media.neliti.com/media/publications/384999-none-b9c4926c.pdf

Hadirman. (2022). Linguistik Kebudayan( Teori Dan Aplikasi). Jawa Tengah: lakeisha.

Hartanto, C. K., Darmawan, D. R., Manalu, C. R., & Lenny, A. (2021). Alat Musik Tradisional Di Masa Modern (Sape’ Dayak Kayaan Dalam Kajian Nilai Budaya). https://media.neliti.com/media/publications/408908-alat-musik-tradisional-di-masa-modern-sa-6e80037f.pdf

Herman. (2012). Organologi dan teknik permainan musik tradisional pakacaping etnis makassar kabupaten gowa propinsi sulawesi selatan. https://eprints.uny.ac.id/27016/1/Herman 05208244053.pdf

Idrus, S. (2021). Menulis Skripsi Sama Gampangnya Membuat Pisang Goreng. Literasi Nusantara.

Irawati, E. (2014). Sape Dalam Masyarakat Dayak Kenyah Uma Lung di Desa Setulang Kecematan Malinau Selatan Kabupaten Malinau Kalimantan Utara. http://digilib.isi.ac.id/5373/1/1c SELONDING ELI MARET 2014.pdf

Irianto, A. M. (2017). Kesenian Tradisional Sebagai Sarana Strategi Kebudayaan di Tengah Determinasi Teknologi Komunikasi.

Kartika, D. S. (2007). Keritik Seni. Rekayasa Sains.

Matondang, E. E., Munthe, P., & Harahap, R. (2022). Kontekstualisasi Musik Tradisional Angkola; Suatu Tinjauan Teologis-Praktis mengenai Manfaat Kontekstualisasi Musik Tradisional Angkola ke dalam Nyanyian Ibadah Jemaat GKPA Resort Khusus Padangsidimpuan serta Implementasinya terhadap Ibadah GKPA Masa Kini.

Maulid, R. (2023). Lebih Dihajar Revisi. Citra Airiz.

Merriam, A. P. (1964). The Anthropology of Music. North Western University Press.

Mustakim, T. (n.d.). FUNGSI DAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DOLALAK DI MASYARAKAT HARDIMULYO, KEC.KALIGESING, PURWOREJO. https://core.ac.uk/download/pdf/78027529.pdf

Nettl, B. (2019). Teori dan Metode Dalam Etnomusikologi. Ombak.

Putra, A. W., Hairunnisa, & Sabiruddin. (2021). Peran Seniman Daerah Dalam Menjadikan Sape sebagai Ikon Musik Tradisional Kalimantan Timur. https://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2021/05/JURNAL_ASWIN_WINATA-PUTRA-20(05-31-21-09-00-08).pdf

R.M, L. A. (2016). SENI PERTUNJUKAN TRADISIONAL DI PERSIMPANGAN ZAMAN: STUDI KASUS KESENIAN MENAK KONCER SUMOWONO SEMARANG. https://media.neliti.com/media/publications/62291-ID-seni-pertunju-kan-tradisional-di-persimpa.pdf

Riyadi Eko, S. (2016). Gereja dan dialog budaya bercermin pada misipaulus. https://repository.usd.ac.id/37436/1/6251_B-06.pdf

Rukiyanto, B. . (2012). Pewartaan Di Zaman Global. PT Kanisius.

Setiawan, A. A. dan J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. : Jeve Jejak.

Silaen, H. (1995). Pergeseran Fungsi Musik di Tengah Kehidupan Masyarakat. https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/viewFile/9189/pdf

Syakhrani, A. W. (2022). Budaya dan kebudayaan: tinjauan dari berbagai pakar, wujud-wujud kebudayaan, 7 unsur kebudayaan yang bersifat universal.

Talan, Y. (2020). Sinkretisme Dalam Gereja Suku Sebuah Tinjauan Bibliologis-Kontekstual. Permata Rafflesia.

Thursan, & Hakim. (2007). Teknik Tercepat Belajar Bermain Keyboard. PT Kawan Pustaka.

Wisnawa, K. (2020). Seni Musik Tradisi Nusantara. Nilacakra.

Yonia. (2018). Pengertian alat musik Tradisional. http://repository.untag-sby.ac.id/976/3/BAB II.pdf

Downloads

Published

10-12-2023

How to Cite

Musa Kiring. (2023). Kontekstualisasi Musik Tradisional Sape Dalam Ibadah di Gereja Kemah Injil Indonesia Kalimantan Utara. Cantata Deo: Jurnal Musik Dan Seni, 1(2), 59–70. https://doi.org/10.69748/jmcd.v1i2.20