Analisis Penggunaan Nyanyian Jemaat Nuansa Etnik Dalam Ibadah di Gereja Toraja
DOI:
https://doi.org/10.69748/jmcd.v2i1.167Keywords:
Nyanyian Jemaat, Nuansa Etnik, Ibadah, Gereja TorajaAbstract
Nyanyian Jemaat Nuansa Etnik merupakan nyanyian bernuansa Toraja, merupakan hasil karya sekelompok komponis warga Gereja Toraja. Di Jemaat Perindingan, Cabang Kebaktian To’banga, Nyanyian Jemaat Nuansa Etnik jarang digunakan dalam ibadah. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan jemaat, minat untuk belajar. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif melalui observasi, wawancara, dokumentasi dengan praktek ke lapangan. Hasil penelitian membuktikan bahwa jemaat masih sangat kurang menggunakan Nyanyian Jemaat Nuansa Etnik dalam ibadah. Kesimpulan dalam penelitian ini Nyanyian Jemaat Nuansa Etnik masih kurang digunakan dikarenakan sumber daya manusia majelis gereja dan jemaat yang masih sangat terbatas, minat untuk mempelajari lagu baru masih sangat kurang, belum ada program gereja tentang pelatihan nyanyian gerejawi untuk memfasilitasi kebutuhan jemaat dalam ibadah.
References
Abeneno, J.L Ch. Unsur-Unsur Liturgi Yang Dipakai Gereja-Gereja Di Indonesia. Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 2007.
Abineno, J.L Ch. Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen. Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 2008.
Albi Anggito and Johan Setiawan. Metode Penelitian Kualitatif. Sukabumi: Cv. Jejak, 2018.
Banoe, Pone. Kamus Umum Musik. Yogyakarta: Institut Musik, 2010.
Barth, Frederic. Kelompok Etnik Dan Batasannya. Jakarta: Universitas Indonesia, 1988.
Christimoty, Debora Nugrahenny. “Teologi Ibadah Dan Kualitas Penyelenggaraaan Ibadah : Sebuah Pengantar” 15, no. April (2019).
Darmaputera, Eka. Menyembah Dalam Roh Dan Kebenaran. Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 2015.
E. Martasudjita,. “Asal-usul Perkembangan Awal, Pengantar Liturgi-Makna, Sejarah Dan Teologi Liturgi (Yogyakarta; Kanisius, 1999).
Ismail, Andar. Selamat Melayani Tuhan. Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 2009.
Lahagu, Pdt. Faoziduhu. Ibadah Sebagai Gaya Hidup. Yogyakarta: ANDI, 2012.
Lapian, Alrik, and Liturgi Kontekstual. “Peribadatan Pemuda Melalui Liturgi Kontekstual” (2011): 32–43.
Manafe, Ferdinan S. Ibadah Yang Berkenan (Teologi Ibadah). Indragiri: Literatur YPPII BATU, 2014.
Martasudjita, E. Pengantar Liturgi-Makna, Sejarah Dan Teologi Liturgi. Yogyakarta: kanisius, 1999.
Nasional, Pusat Bahasa Departemen Pendidikan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa, 2008.
Nasional, Pustaka Bahasa Departemen Pendidikan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2007.
Parantean, J. K. Liturgi Dan Managemen Peribadahan. Rantepao, Toraja: BPMS Gereja Toraja, 2011.
Prier, karld edmud. Inkulturasi Musik Liturgi I. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi, 2014.
Rachman, Rasid. Nyanyian Jemaat Dalam Liturgi. Tangerang: Bintang Fajar, 1999.
Ranjasa, Sutan. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Penerbit Karya Utama, n.d.
Riemer, G. Cermin Injil. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2002.
Rochani, Siti. Lagu Daerah. Jakarta Timur: Balai Pustaka, 2012.
Saruan, J.M. Ibadah, Liturgi Dan Kontekstualisasi. Kupang: Arta Wacana Press, 2000.
Tarampak, Shophianto. “Peranan Nyanyian Jemaat Dalam Peribadatan Gereja Toraja Jemaat Bunturannu Klasis Makassar” (2013).
Toraja, Badan Pekerja Sinode Gereja. Nyanyian Jemaat Nuansa Etnik. Rantepao, Toraja: PT. Sulo Rantepao, 2011.
White, James F. Pengantar Ibadah Kristen. Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 2002.
YAMUGER. Madah Natal Telah Lahir Putera. Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 1991.
Yudianto, Daniel. Becoming A True Worshipper, Menggali Makna, Merenungkan, Memaknai Dan Mewujudkan Ibadah Yang Sejati Dalam Keseharian. Yogyakarta: ANDI, 2015.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Asri Melinda, Stephani Intan M. Siallagan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.