Harmonisasi Musik Dalam Ibadah Minggu Sebagai Sarana Peningkatan Spiritualitas Umat di Jemaat Solafide Sereh Sentani
DOI:
https://doi.org/10.69748/burere.v1i1.477Kata Kunci:
Harmonisasi Musik, Ibadah Minggu, Spiritualitas, Jemaat SolafideAbstrak
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini berorientasi pada peningkatan mutu pelayanan musik dalam ibadah Minggu di Jemaat Solafide Sereh Sentani sebagai media pendalaman spiritualitas umat. Dengan menerapkan pendekatan partisipatif, tim pelaksana berkolaborasi dengan pelayan musik, pemimpin ibadah, dan majelis jemaat dalam melaksanakan pelatihan harmonisasi vokal dan instrumen, pengaturan aransemen lagu, serta pengembangan keterampilan kerja sama musik liturgis. Tujuan utama kegiatan ini adalah menciptakan tata musik gereja yang harmonis, kontekstual, dan mampu menghadirkan suasana ibadah yang mendukung pengalaman spiritual jemaat. Hasil pelaksanaan menunjukkan adanya peningkatan kompetensi pelayan musik dalam menjaga keseimbangan antara suara vokal dan instrumen, disertai dengan peningkatan keterlibatan dan kekhusyukan jemaat selama ibadah berlangsung. Selain memberikan kontribusi nyata bagi gereja lokal, kegiatan ini juga memperluas wawasan mengenai fungsi musik liturgi dalam membentuk dan memperkuat kehidupan spiritual umat, khususnya dalam konteks budaya masyarakat Papua.
Referensi
F. K. G. Wong and N. O. Purmanasari, “Eksplorasi Peran Musik Liturgi Gereja Kharismatik dalam Membentuk Pengalaman Emosional dan Partisipasi Jemaat,” Danum Pambelum J. Teol. Dan Musik Gereja, vol. 4, no. 2, pp. 35–43, 2024, doi: 10.54170/dp.v4i2.704.
E. D. Purba and I. P. Kumala, “Implementasi Musik Liturgi pada Tim Musik dan Song Leader dalam Ibadah Gereja Batak Karo Protestan Yogyakarta,” Tonika J. Penelit. dan Pengkaj. Seni, vol. 5, no. 2, pp. 84–97, Nov. 2022, doi: 10.37368/tonika.v5i2.477.
J. T. L. Woy, F. Gosal, and J. D. Kasingku, “Penggunaan Musik Rohani Dalam Peribadatan,” J. Educ. FKIP UNMA, vol. 10, no. 3, pp. 775–780, 2024, doi: 10.31949/educatio.v10i3.8696.
A. Sulistiadi, “Kontekstualisasi Musik Etnik Kontemporer Dalam Liturgi Gereja Karismatik Indonesia : Studi Kasus Pada Tiga Gereja Di Kawasan Urban,” J. Seni Budaya dan Musik Gereja, vol. 01, no. 3, pp. 39–55, 2025.
A. Rusmanto, C. Pintar, B. Liman, and N. A. Harin, “Liturgi sebagai Instrumen Gereja untuk Mengupayakan Jemaat mengalami Perjumpaan dengan Tuhan sehingga Bertumbuh Dewasa secara Rohani,” Matheteuo, vol. 3, no. 1, pp. 43–51, 2023.
S. V. Ciptoningtyas and B. Susetyo, “The Symbolic Interaction between the Worship Leader and the Music Ministers in Christian Accompaniment Music at Isa Almasih Church, Deliksari Gunungpati, Semarang,” J. Seni Musik, vol. 13, no. 1, pp. 20–26, 2024, doi: 10.15294/jsm.v13i1.4600.
C. Wahyuni, “Pelayanan Musik Dalam Praktik Ibadah Gerejawi,” J. Relig. Socio-Cultural, vol. 3, no. 1, pp. 47–60, 2022, doi: 10.46362/jrsc.v3i1.95.
B. V. Simatupang, “Musik Liturgi : Sebuah Refleksi mengenai Peran Musik Gereja dalam Membangun Worship Experience,” Cantata Deo J. Musik dan Seni, vol. 3, no. 2, pp. 120–128, 2025.
P. O. Snae et al., “Pelatihan Prokantor, Kantoria, Paduan Suara dan Vokal Grup di Jemaat GMIT Sion Uel dan GMIT Getsemani Oelbubuk Klasis Fatuleu Barat,” J. Pengabdi. Masy. Bangsa, vol. 2, no. 10, pp. 4554–4563, 2024, doi: 10.59837/jpmba.v2i10.1761.
R. A. Sirait, “Tujuan dan Fungsi Musik dalam Ibadah Gereja,” Tonika J. Penelit. dan Pengkaj. Seni, vol. 4, no. 1, pp. 11–21, May 2021, doi: 10.37368/tonika.v4i1.234.
S. E. Simunapendi, “Blending dan Balancing Sebagai Upaya Meningkatkan Kesatuan Suara pada Vokal Grup the Dissonance di Yogyakarta,” 2022.
R. Y. Huka, “Paduan Suara Gereja dalam Konteks Pendidikan dan Pelayanan,” J. Ilm. Relig. Entity Humanit., vol. 5, no. 1, pp. 122–129, 2023, doi: 10.37364/jireh.v5i1.149.
A. Marek, “Flourishing through Prayer by Singing in a Liturgical Choir,” Religions, vol. 15, pp. 1–15, 2024.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ambar Sulistyowati, Nelinio Parinussa, Magdalena Marlissa, Cosye M Sahureka, Yustinus Polhaupessy, Carrey Fressly Nanuru, Aris Bidang, Deysi O. Mulder, Yohanna Ristua, Gusti Nyoman Pardomuan, Wouter Fangohoy K

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.