BURERE: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Peran Gereja MNCC Sukabumi Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Program Bansos Sembako

2025-11-29T21:21:19+09:00

Di tengah tekanan ekonomi pasca-pandemi, gereja tidak hanya berperan sebagai institusi spiritual, tetapi juga sebagai agen pemberdayaan sosial. Gereja MNCC Sukabumi melaksanakan program bantuan sosial (bansos) berupa sembako dan layanan cek darah gratis sebagai wujud nyata diakonia. Kegiatan ini bertujuan meringankan beban ekonomi keluarga jemaat dan masyarakat sekitar, sekaligus memperkuat solidaritas komunitas. Melalui pendekatan edukasi, pelayanan langsung, dan pendampingan, program ini berhasil menciptakan rasa diperhatikan, meningkatkan kepuasan penerima, dan mempererat hubungan antarwarga lintas latar belakang. Evaluasi berbasis survei menunjukkan bahwa 94% responden menyatakan manfaat signifikan dari bantuan sembako. Penelitian ini menganalisis implementasi, dampak sosial, serta potensi replikasi model pelayanan gereja sebagai bagian dari sistem perlindungan sosial berbasis komunitas.

Harmonisasi Musik Dalam Ibadah Minggu Sebagai Sarana Peningkatan Spiritualitas Umat di Jemaat Solafide Sereh Sentani

2025-11-29T21:23:35+09:00

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini berorientasi pada peningkatan mutu pelayanan musik dalam ibadah Minggu di Jemaat Solafide Sereh Sentani sebagai media pendalaman spiritualitas umat. Dengan menerapkan pendekatan partisipatif, tim pelaksana berkolaborasi dengan pelayan musik, pemimpin ibadah, dan majelis jemaat dalam melaksanakan pelatihan harmonisasi vokal dan instrumen, pengaturan aransemen lagu, serta pengembangan keterampilan kerja sama musik liturgis. Tujuan utama kegiatan ini adalah menciptakan tata musik gereja yang harmonis, kontekstual, dan mampu menghadirkan suasana ibadah yang mendukung pengalaman spiritual jemaat. Hasil pelaksanaan menunjukkan adanya peningkatan kompetensi pelayan musik dalam menjaga keseimbangan antara suara vokal dan instrumen, disertai dengan peningkatan keterlibatan dan kekhusyukan jemaat selama ibadah berlangsung. Selain memberikan kontribusi nyata bagi gereja lokal, kegiatan ini juga memperluas wawasan mengenai fungsi musik liturgi dalam membentuk dan memperkuat kehidupan spiritual umat, khususnya dalam konteks budaya masyarakat Papua.

Pelatihan Renungan dan Tata Gereja bagi Pemuda GKI Bethania Pos Tujuh Sentani

2025-11-29T21:22:07+09:00

Kurangnya partisipasi pemuda dalam pelayanan ibadah, khususnya sebagai pembawa renungan, menjadi tantangan nyata di kalangan jemaat GKI Bethania Pos Tujuh Sentani. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk membekali pemuda dengan kemampuan menyusun dan menyampaikan renungan serta memahami struktur ibadah berdasarkan Tata Gereja GKI yang terbaru. Pelatihan dilaksanakan dalam bentuk penyampaian materi, praktik penyusunan renungan, simulasi pelayanan ibadah, serta diskusi interaktif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan kepercayaan diri pemuda dalam menyusun serta menyampaikan renungan secara mandiri. Partisipasi aktif peserta juga mengindikasikan bahwa kegiatan ini relevan dengan kebutuhan aktual jemaat. Pelatihan ini tidak hanya memberikan dampak positif secara praktis, tetapi juga mendukung pembentukan karakter kepemimpinan rohani di kalangan pemuda gereja. Diharapkan kegiatan serupa dapat dilanjutkan dalam bentuk pembinaan rutin untuk mendukung regenerasi pelayanan yang berkelanjutan.