Paulus dan Perjuangan Kemanusiaan Mengkaji Transformasi Etika dalam Konteks Perbudakan
Keywords:
Paulus, Etika, Transformasional, PerbudakanAbstract
Dalam era modern yang terus berkembang, refleksi terhadap sejarah menjadi semakin penting untuk memahami perubahan sosial dan etika. Jurnal ini mengulas peran Paulus, tokoh utama dalam perkembangan awal Kekristenan, dan perjuangannya dalam mengkaji transformasi etika dalam konteks perbudakan. Melalui kajian ini, artikel membahas bagaimana ajaran Paulus memengaruhi pandangan masyarakat terhadap kemanusiaan dan hak asasi manusia. Penulis menelusuri pandangan Paulus terhadap perbudakan, mengungkap perubahan etika yang mendasar dalam pemikirannya seiring waktu. Analisis teks-teks biblis, surat-suratnya, dan kontribusinya terhadap pandangan masyarakat pada masa itu menjadi fokus utama. Dalam konteks ini, Paulus tidak hanya dipandang sebagai pemimpin rohaniah, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang berjuang untuk menggugah kesadaran akan kemanusiaan setiap individu. Selain itu, artikel ini menyoroti bagaimana pandangan Paulus terhadap perbudakan memberikan kontribusi terhadap perkembangan etika yang lebih luas dalam sejarah manusia. Transformasi etika ini tidak hanya mencerminkan evolusi pemikiran keagamaan, tetapi juga memberikan dorongan bagi gerakan-gerakan kemanusiaan yang akan muncul di masa depan. Melalui kajian ini, diharapkan pembaca dapat memahami bagaimana pemikiran Paulus tentang kemanusiaan dan perjuangan melawan perbudakan memiliki dampak yang mendalam pada pandangan masyarakat pada zamannya, sambil juga merangsang pertanyaan tentang bagaimana pandangan sejarah dapat membentuk etika kita dalam konteks kontemporer.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Agreis Rumasse
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.