ANALISIS TEOLOGIS PROVIDENTIALISM ALLAH MELALUI PENGERASAN HATI RAJA SIHON DALAM ULANGAN 2:26-37 DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMAHAMAN ALLAH YANG PENUH KASIH

Authors

  • Jimmy Sucipto Institut Agama Kristen Negeri Toraja

Keywords:

Providensi Allah, Kasih, Raja Sihon, Ulangan 2:26-37

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk kembali memberikan pemahaman baru tentang Providentialism Allah dalam pengerasan hati yang Dia lakukan terhadap raja Sihon, sekaligus memberikan pernyataan tentang Dia yang transendental penuh kasih. Ketetapan yang terus berjalan meski kadang dipahami melegitimasi peristiwa apapun dan pernyataan akan Dia yang maha pengampun dan penuh kasih adalah titik tolak dari pernyataan tujuan ini. Penelitian dengan kritik naratif adalah model penelitian yang dipakai dengan cara melakukan pendekatan dengan menganalisis alur cerita (plot), tema, motif-motif, watak (karakteristik), gaya, gamabran pidato, simbolik, bayangan, pengulangan, sudut pandang dll. Pendekatan naratif, sifat kumulatif narasi, dengan komponen narasi (struktur, plot/alur, karakter/karakteristik, konflik, setting, waktu, gaya dan narator) dijadikan bahan kritik serta penjelasan utama. Penggubah (author) mengkomunikasikan pesan kepada pembaca untuk dapat memberikan makna. Pada akhir penelitian, ditemukan bahwa providentialism Allah terus ada dengan sikap kasih yang mengikutinya. Allah telah mengetahui kemenangan yang akan diterima Israel. Pengerasan hati raja Sihon didahului oleh pengiriman perdamaian oleh Allah, namun respon perang sebagai balasan. Maka ketetapan Allah adalah tentang kasih dan respon manusia yang merusaknya.

Downloads

Published

2023-12-30