KHOMBO IME: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/ki <p style="text-align: justify;"><strong><em>KHOMBO IME: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini</em></strong> merupakan jurnal ilmiah yang berfokus pada pengembangan ilmu dan praktik pendidikan anak usia dini (PAUD), serta menjadi wadah publikasi bagi hasil penelitian, gagasan konseptual, telaah pustaka, maupun pengalaman praktis dari dosen, mahasiswa, dan praktisi pendidikan.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>KHOMBO IME:</strong> Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan <strong>Mei</strong> dan <strong>November</strong>.</p> <p><strong>E-ISSN: <a title="EISSN BRIN ONLINE" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20250710491119211">3109-290X</a></strong> | <strong>P-ISSN:</strong> xxxx-xxxx</p> Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STAKPN Sentani en-US KHOMBO IME: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 3109-290X Implementasi Game Wordwall untuk Mendukung Keterlibatan Anak Usia Dini dalam Pembelajaran https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/ki/article/view/356 <p>Salah satu upaya inovatif untuk mendukung keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran adalah melalui pemanfaatan media digital berbasis permainan edukatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi game Wordwall dalam mendukung keterlibatan siswa usia dini selama kegiatan pembelajaran. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri atas 20 siswa kelas B berusia 5-6 tahun dan satu guru di Al Fath Islamic Preschool. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif selama tiga kali pertemuan pembelajaran menggunakan game Wordwall serta wawancara mendalam dengan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan game Wordwall mampu meningkatkan antusiasme siswa, mendorong keterlibatan aktif dalam kegiatan pembelajaran, dan memperbaiki pemahaman materi. Kendati demikian, ditemukan kendala berupa kurangnya pendampingan orang tua dalam mendukung proses pembelajaran berbasis game di rumah. Secara keseluruhan, penelitian ini berkontribusi pada pengembangan strategi pembelajaran berbasis teknologi yang berdampak positif terhadap motivasi dan keterlibatan siswa, serta menegaskan perlunya kolaborasi yang lebih baik antara guru dan orang tua untuk memaksimalkan implementasi game edukatif di PAUD.</p> Isna Dian Nugraheni Dio Ardhiansyah Ida Sofiyani Copyright (c) 2025 Isna Dian Nugraheni, Dio Ardhiansyah, Ida Sofiyani https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-11-14 2025-11-14 1 2 64 75 10.69748/ki.v1i2.356 Membangun Keterampilan Motorik Kasar pada Anak Usia 5-6 Tahun melalui Permainan Kelompok di TK Negeri Pembina Senggi https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/ki/article/view/367 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana permainan kelompok dapat membangun keterampilan motorik kasar anak usia 5–6 tahun di TK Negeri Pembina Senggi. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan melibatkan 15 anak dan 3 guru sebagai partisipan penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif dan wawancara mendalam, kemudian dianalisis menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan permainan kelompok mampu mendukung peningkatan kemampuan motorik kasar anak, terutama pada aspek kecepatan, kekuatan otot, koordinasi, dan keseimbangan tubuh. Selain itu, kegiatan ini juga menumbuhkan kepercayaan diri, semangat kebersamaan, serta kerja sama sosial anak selama bermain. Keberhasilan pengembangan motorik kasar melalui permainan kelompok dipengaruhi oleh keterlibatan aktif guru sebagai fasilitator dan kondisi lingkungan belajar yang mendukung eksplorasi gerak anak. Implikasinya Adalah permainan kelompok menjadi strategi yang mendukung dan kontekstual dalam pembelajaran anak usia dini, dengan dampak positif tidak hanya pada aspek fisik, tetapi juga sosial-emosional anak.</p> Albertina Insyur Copyright (c) 2025 albertina Insyur https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-11-14 2025-11-14 1 2 76 88 10.69748/ki.v1i2.367 An Analysis of Teachers’ Efforts in Developing Educational Play Tools at PAUD Maranatha Mararena Sarmi https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/ki/article/view/417 <p>This study aims to describe teachers’ efforts in developing educational play tools (EPT) at PAUD Maranatha Mararena, Sarmi Regency. The research employed a qualitative descriptive approach. Data were collected through observation and in-depth interviews with teachers and the school principal who were directly involved in classroom learning. The results indicate that teachers at PAUD Maranatha Mararena demonstrate high creativity in developing EPT by utilizing locally available materials such as used cardboard, bottle caps, and ice cream sticks. These efforts are carried out through craft activities, peer collaboration, and the use of simple technology to enrich ideas and visual designs. Observations also show that the developed play tools are not only used during learning activities but also displayed as classroom decorations to motivate children. This study highlights that teachers’ creativity and flexibility play a crucial role in improving the quality of early childhood education through the development of educational play tools.</p> Yosine Zamantraman Waly Evelien Fitri Ugadje Bernard Labobar Yustinus Wangguway Copyright (c) 2025 Yosine Zamantraman Waly, Evelien Fitri Ugadje, Bernard Labobar, Yustinus Wangguway https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-11-15 2025-11-15 1 2 89 105 10.69748/ki.v1i2.417 Peran Orang Tua dalam Pengawasan Penggunaan Telepon Seluler bagi Anak Usia Dini di PAUD Bunda Yosepina Suwae https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/ki/article/view/388 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya penggunaan telepon seluler pada anak usia dini di era digital. Kemajuan teknologi membuat anak semakin akrab dengan telepon seluler, namun penggunaan tanpa pengawasan dapat berdampak negatif pada perkembangan kognitif, sosial-emosional, fisik, dan moral. Penelitian ini bertujuan menjelaskan peran orang tua dalam mengawasi penggunaan telepon seluler serta dampaknya terhadap perilaku dan perkembangan anak. Menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan enam orang tua sebagai subjek penelitian, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak usia 3–5 tahun menggunakan telepon seluler 1–5 jam per hari, umumnya untuk menenangkan diri, namun pengawasan orang tua masih terbatas. Dampak positif penggunaan telepon seluler mencakup peningkatan pengetahuan dan keterampilan motorik halus, sedangkan dampak negatif meliputi gangguan fokus, penurunan interaksi sosial, gangguan penglihatan, serta perilaku kecanduan. Sebagian orang tua telah berupaya membatasi waktu dan memilih konten sesuai usia. Penelitian ini menegaskan bahwa literasi digital keluarga dan keterlibatan aktif orang tua sangat penting dalam membentuk perilaku digital anak yang sehat di era teknologi.</p> Orpa Wasanggai Julita Liliyan Latuhihin Ria Imelda Simanjuntak Copyright (c) 2025 Orpa Wasanggai, Julita Liliyan Latuhihin, Ria Imelda Simanjuntak https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-11-24 2025-11-24 1 2 106 117 10.69748/ki.v1i2.388 Analisis Motivasi dan Semangat Belajar Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Karakter di PAUD Bunda Yosepina Suwae Dosay https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/ki/article/view/414 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pendidikan karakter dalam membentuk motivasi dan semangat belajar anak usia dini. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Penelitian ini melibatkan tiga guru di PAUD Bunda Yosepina Suwae Dosay, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berperan penting sebagai teladan dan fasilitator dalam menanamkan nilai-nilai karakter seperti disiplin, tanggung jawab, kerja sama, dan empati. Proses pembelajaran berbasis karakter dilaksanakan melalui kegiatan bermain, bernyanyi, bercerita, serta pembiasaan positif yang terintegrasi dalam rutinitas harian. Temuan menunjukkan bahwa pendidikan karakter yang konsisten dan kontekstual dengan budaya lokal mampu menumbuhkan motivasi intrinsik anak, mendorong mereka lebih aktif, antusias, dan mandiri dalam belajar. Secara teoritis, hasil penelitian ini memperkuat pandangan tentang pentingnya <em>self-determination</em> dalam motivasi, serta gagasan Bandura dan Vygotsky mengenai peran lingkungan sosial dan keteladanan dalam pembentukan perilaku belajar. Oleh karena itu, pendidikan karakter tidak hanya membentuk kepribadian anak, tetapi juga menjadi fondasi utama bagi tumbuhnya motivasi dan semangat belajar anak.</p> Samsiah Kapaur Evelien Fitri Ugadje Ria Imelda Simanjuntak Bernard Labobar Copyright (c) 2025 Samsiah Kapaur, Evelien Fitri Ugadje, Ria Imelda Simanjuntak, Bernard Labobar https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-11-26 2025-11-26 1 2 118 132 10.69748/ki.v1i2.414