https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/ki/issue/feed KHOMBO IME: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 2025-05-19T12:02:42+09:00 Dr. Yustinus Wangguway, M.Pd. yustinuswangguway@stakpnsentani.ac.id Open Journal Systems <p style="text-align: justify;"><strong><em>KHOMBO IME: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini</em></strong> merupakan jurnal ilmiah yang berfokus pada pengembangan ilmu dan praktik pendidikan anak usia dini (PAUD), serta menjadi wadah publikasi bagi hasil penelitian, gagasan konseptual, telaah pustaka, maupun pengalaman praktis dari dosen, mahasiswa, dan praktisi pendidikan.</p> <p>Nama <em>Khombo Ime</em> diambil dari istilah dalam bahasa Sentani yang berarti “rumah tempat belajar.” Dalam tradisi masyarakat Sentani, <em>Khombo Ime</em> merupakan institusi pendidikan adat yang diperuntukkan bagi anak laki-laki terpilih untuk menerima pendidikan nilai-nilai luhur seperti kejujuran, keadilan, kebijaksanaan, serta pengetahuan praktis seperti berburu, bertani, memahami batas wilayah adat, hingga kemampuan membaca dan menulis. Filosofi <em>Khombo Ime</em> mencerminkan semangat pembelajaran holistik yang menanamkan nilai budaya, etika, dan keterampilan hidup sejak usia dini.</p> <p>Dalam konteks jurnal ilmiah, <em>KHOMBO IME</em> mengusung semangat yang sama sebagai “rumah belajar” ilmiah atau sebuah ruang akademik untuk mendidik, mendokumentasikan, dan menyebarluaskan pengetahuan yang mendalam dan kontekstual tentang pendidikan anak usia dini. Setiap artikel yang dipublikasikan diharapkan membawa nilai kejujuran akademik, keberpihakan pada perkembangan anak, dan kebijaksanaan dalam menyikapi tantangan praktik PAUD di berbagai konteks sosial dan budaya.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>KHOMBO IME:</strong> Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan <strong>Mei</strong> dan <strong>November</strong>.</p> <p><strong>E-ISSN:</strong> xxxx-xxxx | <strong>P-ISSN:</strong> xxxx-xxxx</p> https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/ki/article/view/328 Enhancing Fine Motor Skills in Early Childhood Through Stamping with Banana Midribs 2025-03-10T15:25:04+09:00 Juliana Layuk julianalayukkk@gmail.com Yustinus Wangguway yustinuswangguway@gmail.com Arif Sapta Mandala arifsapta7@gmail.com Evelien Fitri Ugadje eugadje@gmail.com Bernard Labobar bernardlabobar82@gmail.com <p>This study aims to enhance fine motor skills in early childhood through stamping activities using banana midribs at Amelia I Neidam Kindergarten, Papua. The method used is Classroom Action Research (CAR) based on the Kemmis and McTaggart cycle model, consisting of three cycles with planning, action, observation, and reflection stages. The study involved 12 children aged 4–5 years. The results indicate that, initially, most children were categorized as “Not Yet Developed” and “Beginning to Develop”. However, after the intervention with banana midrib stamping, the children's fine motor skills showed significant improvement meeting all indicators of success. By the third cycle, most children had reached the “Developing as Expected” and “Very Well Developed” categories. Factors contributing to this improvement include engaging activities, group interaction, and the teacher's gradual guidance, allowing children to work independently. These findings suggest that stamping with banana midribs is an effective learning strategy for improving fine motor skills in early childhood.</p> 2025-04-08T00:00:00+09:00 Copyright (c) 2025 Juliana Layuk, Yustinus Wangguway, Arif Sapta Mandala, Evelien Fitri Ugadje, Bernard Labobar https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/ki/article/view/332 Analisis Peran Orang Tua dalam Pendidikan Moral Anak Usia Dini 2025-03-06T22:48:01+09:00 Marselina Batbual marselinabatbual1@gmail.com Real Tomas tomasreal38@gmail.com Ria Imelda Simanjuntak riahaniel@gmail.com Bernard Labobar bernardlabobar82@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran orang tua dalam pendidikan moral anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan metode kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah dua puluh orang yang merupakan orang tua anak usia dini dengan latar belakang pendidikan SMP dan SMA sederajat yang bekerja sebagai petani dan ibu rumah tangga. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga proses yaitu pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan empat peran orang tua dalam pendidikan moral anak usia dini yaitu sebagai teladan, motivator, komunikator, dan fasilitator. Orang tua perlu memiliki kesadaran yang tinggi untuk bisa melakukan keempat peran tersebut. Konsisten merupakan kunci agar pendidikan moral anak dapat tertanam dengan baik. Selain itu orang tua perlu terus meningkatkan kemampuan mereka dalam membaca arah pertumbuhan anak yang telah banyak dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Kolaborasi yang efektif antara orang tua dan guru di sekolah akan memberikan dampak yang lebih baik terhadap perkembangan moral anak.</p> 2025-04-09T00:00:00+09:00 Copyright (c) 2025 Marselina Batbual, Real Tomas, Ria Imelda Simanjuntak, Bernard Labobar https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/ki/article/view/327 Implementasi Penggunaan Aplikasi Wordwall dalam Pembelajaran Berhitung bagi Anak Usia Dini di PAUD Elim Nendali 2025-03-03T13:17:36+09:00 Susana Feronika Worembay worembayferonikasusansusan@gmail.com Paula Wally paulawally74@gmail.com Inggrid Melyani Arfayan inggridmeylani01@gmail.com Evelien Fitri Ugadje eugadje@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan aplikasi wordwall dalam mengembangkan keterampilan berhitung anak usia dini di PAUD Elim, Kampung Nendali. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 10 anak usia 5-6 tahun yang di ajarkan menggunakan aplikasi wordwall dalam tiga sesi pembelajaran. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru, dan dokumentasi aktivitas anak selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa aplikasi wordwall efektif dalam meningkatkan keterampilan berhitung anak usia dini. Sebelum menggunakan aplikasi, sebagian besar anak mengalami kesulitan dalam mengenali angka dan menghitung benda. Namun, setelah tiga sesi pembelajaran anak-anak menunjukan kemajuan yang signifikan dalam mengenali angka 1-10, mencocokkan angka dengan jumlah benda, dan menyelesaikan soal penjumlahan sederhana. Aplikasi wordwall yang interaktif dan menyenangkan mampu menarik perhatian anak –anak, meningkatkan motivasi mereka untuk belajar dan memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik. Temuan penelitian menyimpulkan bahwa aplikasi wordwall merupakan alat pembelajaran yang inovatif dan efektif untuk mendukung perkembangan matematika pada anak usia dini.</p> 2025-05-14T00:00:00+09:00 Copyright (c) 2025 Susana Feronika Worembay, Paula Wally, Inggrid Melyani Arfayan, Yustinus Wangguway https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/ki/article/view/336 Peran Teknologi Multimedia dalam Pembelajaran Numerasi Anak Usia Dini: Studi Kasus di PAUD Bunda Yosepina Suwae 2025-03-16T18:20:44+09:00 Bertha Noviarini pattipeiluhulina@gmail.com Krislina Pattipeiluhu pattipeiluhulina@gmail.com Riski Tasijawa reskytsj@gmail.com <p>Pembelajaran numerasi bagi anak usia dini membutuhkan pendekatan yang interaktif dan menarik agar mereka dapat memahami konsep bilangan dengan lebih baik. Penelitian ini mengeksplorasi peran teknologi multimedia dalam meningkatkan keterampilan numerasi anak di PAUD Bunda Yosepina Suwae. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini melibatkan 4 guru dan 5 anak usia 4–6 tahun. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video animasi, aplikasi interaktif, dan alat digital lainnya mampu membuat anak lebih antusias serta membantu mereka memahami konsep numerasi dengan lebih mudah dibandingkan metode konvensional. Namun, implementasinya masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan akses terhadap perangkat digital, minimnya pelatihan guru, serta infrastruktur yang belum mendukung integrasi multimedia dalam kurikulum. Oleh karena itu, diperlukan strategi optimalisasi berupa pelatihan guru yang lebih aplikatif, penyediaan perangkat yang lebih terjangkau, serta pengembangan model pembelajaran hybrid yang menggabungkan teknologi dengan metode konvensional. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa teknologi multimedia dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam pembelajaran numerasi anak usia dini, asalkan didukung dengan kesiapan infrastruktur dan peningkatan keterampilan guru. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih inovatif dan inklusif.</p> 2025-05-10T00:00:00+09:00 Copyright (c) 2025 Bertha Noviarini, Krislina Pattipeiluhu, Riski Tasijawa, Yustinus Wangguway https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/ki/article/view/334 Penerapan Metode Eksperimen Pada Pembelajaran Sains Anak Usia Dini di PAUD Tunas Harapan 2025-03-27T15:12:31+09:00 Dagrecia J. R. Yawan jesikayawan257@gmail.com Marselina Ponglimbong marselinaponglimbong4@gmail.com Meigrid Selly Pattisiiana meigridpattiasina@gmail.com Klementina Bwarleli titinbwarlely@gmail.com <p>Pembelajaran sains bagi anak usia dini merupakan upaya penting dalam mendukung perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak secara terpadu. Dengan memanfaatkan rasa ingin tahu alami anak, pendekatan pembelajaran sains yang bersifat konkret, sederhana, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari dapat menumbuhkan keterampilan berpikir kritis, kemampuan observasi, dan pemecahan masalah sejak dini. Metode eksperimen menjadi salah satu pendekatan efektif yang melibatkan anak secara langsung dalam eksplorasi dan pengamatan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Proses pengumpulan data mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian di PAUD Tunas Harapan menunjukkan bahwa metode eksperimen, seperti eksperimen balon mengembang tanpa ditiup, mampu meningkatkan pemahaman dan semangat siswa terhadap pembelajaran sains. Meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan alat, cuaca, dan kehadiran siswa, sebagian besar siswa yang mengikuti eksperimen menunjukkan antusiasme, rasa ingin tahu, dan pemahaman yang lebih baik terhadap konsep sederhana sains. Metode ini efektif karena melibatkan siswa secara langsung, memberikan pengalaman nyata, dan mendorong perkembangan kognitif serta motorik anak usia dini khususnya melalui eksperimen balon mengembang tanpa ditiup. Metode ini mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman anak terhadap konsep sains sederhana, seperti hubungan sebab-akibat dari bahan eksperimen yang digunakan. Sebagian besar siswa menunjukkan sikap antusias dari awal hingga akhir kegiatan eksperimen, meskipun terdapat beberapa anak yang belum sepenuhnya memahami konsep tersebut. Dengan demikian, metode eksperimen terbukti efektif dalam membantu anak usia dini memahami konsep sains sederhana secara menyenangkan dan interaktif.</p> 2025-05-10T00:00:00+09:00 Copyright (c) 2025 Dagrecia J. R. Yawan, Marselina Ponglimbong, Meigrid Selly Pattisiiana, Klementina Bwarleli, Yustinus Wangguway