REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen
https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm
<p style="text-align: justify;"><strong>REI MAI:</strong> Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen merupakan jurnal pendidikan dan ilmu interdisiplin pada bidang-bidang humaniora. Rei Mai: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen dibawa Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAKPN Sentani yang dimulai pada 2023. Rei Mai mempublikasi artikel 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan <strong>Mei</strong> dan <strong>November</strong>. Rei Mai sangat konsisten dan menekankan novelty pada artikel dan memperhatikan benefit keilmuan. Jurnal ini bertujuan untuk mempublikasikan karya ilmiah dari dosen, peneliti, mahasiswa, dan praktisi nasional untuk mempresentasikan ide, konsep dan teori baru mereka dalam pendidikan dan studi teologi.</p> <p><strong>E-ISSN:</strong> <a title="E-ISSN Rei Mai" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20230617231083739" target="_blank" rel="noopener"><strong>2987-9310</strong></a> | <strong>P-ISSN:</strong> <a title="P-ISSN JRM" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20230617311025922" target="_blank" rel="noopener"><strong>2988-0335</strong></a></p>Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAKPN Sentanien-USREI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen2988-0335Komunikasi Injil Yang Efektif Berdasarkan Yohanes 4:1-26
https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/80
<p style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Injil merupakan berita penting yang harus diberitakan dalam dunia ini, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan semua orang berdosa. Tanpa Injil tak satu pun dapat diselamatkan. Injil merupakan kebutuhan mendasar bagi semua orang. Oleh karena itu, setiap orang percaya bertanggungjawab dalam menyampaikan berita Injil kepada siapapun. Pemberitaan Injil harus disampaikan dengan cara komunikasi yang jelas, tepat dan baik agar berita injil ini dapat diterima oleh pendengar. Melalui Yohanes 4, orang percaya dapat melihat model komunikasi Injil yang efektif yang diterapkan Yesus. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu studiliteratur dengan menggunakan metode hermeneutika, khususnya hermeneutika alkitabiah.</p>Yofsan Tolanda
Copyright (c) 2024 Yofsan Tolanda
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-05-312024-05-312111010.69748/jrm.v2i1.80Penerapan Hermeneutika Kognitif Pada Pendidikan Agama Kristen Upaya Pemahaman Alkitab Masa Kini
https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/91
<p>Alkitab merupakan buku kuno yang menjadi dasar kekristenan sebagai wahyu Ilahi yang memberikan dasar: petunjuk, ajaran, dan informasi tentang iman dan kehidupan rohani dan kepada kekekalan. Kristen menekankan otoritas Ilahi Alkitab, dihormati sebagai panduan spiritual, meskipun memahaminya sebagai pewahyuan Allah menimbulkan kompleksitas. Sejarah teologi menunjukkan tahap dekonstruksi, konstruksi, dan rekonstruksi, dipengaruhi oleh ideologi dan filsafat bahkan masalah teologi yang harus dipertimbangkan dalam konteks kehidupan sehari-hari. Sehingga untuk memamahami Alkitab dalam suatu interpretasi bagaimana memahami Alkitab sebagai kesatuan wahyu Allah dan dampak konstruksi teologi terhadap pandangan hidup Kristen menjadi perhatian utama. Penulis menggunakan metode Kualitatif dengan mendeskripsikan objek, fenomena atau setting social terhadap pemahaman Alkitab. Sehingga ditemukan bahwa hermeneutika kognitif bidang Pendidikan Agama Kristen dalam Interpretasi Alkitab sebagai jembatan memperdalam pemahaman teologis Alkitab yang memberikan kontribusi penting pada studi Alkita. Hermeneutika kognitif juga memperluas pemahaman interpretasi pesan rohani, dengan fokus pada relevansi dan akurasi dalam kehidupan Kristen. Sehingga melalaui pendidikan agama Kristen akan Integrasi hermeneutika kognitif dengan pemahaman Alkitab memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan kontekstual terhadap teks suci dalam kehidupan Kristen masa kini.</p>Jabes PasaribuSuset Pasaribu
Copyright (c) 2024 Jabes Pasaribu, Suset Pasaribu
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-05-312024-05-3121112210.69748/jrm.v2i1.91Menyikapi Perkembangan Teknologi AI (ChatGPT) Sesuai Dengan Kebenaran Alkitabiah
https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/105
<p>Teknologi merupakan salah satu alat yang tidak bisa lepas dalam hidup manusia saat ini, karena pada umumnya tujuan dari teknologi adalah memudahkan manusia dalam melakukan kegiatan sehari hari. Perkembangan teknologi yang semakin memudahkan manusia menjadi salah satu pengaruh manusia mengalami perubahan positif maupun negatif dalam berbagai aspek kehidupan baik dalam dunia kerja, industri, ekonomi, sosial budaya, kesehatan, dan juga pendidikan. Saat ini teknologi AI diyakini bahwa mampu menyaingi kognitif manusia karena kecerdasannya, salah satu contoh teknologi AI yang sedang marak adalah Chatgpt. Chatgpt salah satu aplikasi dari teknologi AI yang mampu membantu berbagai bentuk pekerjaan manusia seperti pencarian informasi yang jauh lebih cepat, pencarian gagasan atau ide, dan juga membantu mencari referensi dalam tugas akademik. Revolusi industri 4.0 saat ini yang terus menawarkan keinginan manusia di dalam memudahkan pekerjaan dan yang tidak bisa dihindari adalah teknologi akan terus canggih dan modern sehingga sangat diperlukan kebijaksanaan dalam menyikapi setiap kemajuan dari teknologi yang terus berevolusi dan sikap penuh tanggung jawab dalam penggunaannya oleh sebab itu tujuan dari tulisan ini adalah untuk menunjukkan penggunaan teknologi berdasarkan etika kristen yang bersumber dari kebenaran alkitab dalam penggunaan salah satu contoh teknologi AI yaitu chatgpt menggunakan metode studi literatur. Penelitian ini diawali dengan pengenalan akan teknologi AI salah satunya yaitu chatgpt serta dampak dalam penggunaannya. Penjelasan selanjutnya adalah tentang pendapat dari berbagai perspektif seperti: sains dan teknologi, hukum, filsafat/etika serta dari perspektif teologi dan di bagian akhir kesimpulan serta saran.</p>Carlin Puspinta Zendrato
Copyright (c) 2024 Carlin Puspinta Zendrato
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-05-312024-05-3121233710.69748/jrm.v2i1.105Peran Remaja Kristen dalam Penggunaan Media Sosial
https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/109
<p>Dalam perkembangan dunia yang semakin modern ini, penggunaan media sosial sudah tidak asing lagi di kalangan siapa pun terutama dikalangan remaja. Terdapat banyak dampak positif dari adanya media sosial, salah satunya adalah membantu terjalinnya relasi dan komunikasi dengan orang lain secara mudah. Akan tetapi terdapat juga dampak negative dari penggunaan media sosial ini yaitu terkait moral remaja sudah semakin rusak akibat penggunaan media sosial yang tidak terkontrol. Hal ini mengakibatkan munculnya perilaku-perilaku yang menyeleweng seperti bullyng, penipuan, pemalsuan identitas, dan lain-lain. Melihat para remaja yang sudah semakin rusak moralnya akibat pengaruh media sosial, maka perlu untuk seorang remaja Kristen menyadari identitasnya sebagai gambar dan rupa Allah yang harus merepresentatifkan Allah di dunia ini. Di mana seorang remaja Kristen di dalam penggunaan media sosial harus memberitakan Injil Yesus Kristus sehingga setiap orang dapat mengenal dan percaya kepada Yesus. Perlu juga sebagai seorang remaja Kristen untuk terus menumbuhkan imannya yang benar kepada Yesus Kristus sehingga bisa juga menjadi berkat dengan melakukan penginjilan melallui media sosial sehingga orang-orang yang belum mengenal dan percaya kepada Yesus Kristus dapat mengenal dan percaya kepadaNya memlaui pertolongan Roh Kudus.</p>Derlina Agustina Hasibuan
Copyright (c) 2024 Derlina Agustina Hasibuan
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-05-312024-05-3121384810.69748/jrm.v2i1.109Peran Pendidikan Kristen Dalam Penanganan dan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja
https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/110
<p>Narkoba di kalangan remaja merupakan salah satu tantangan serius yang dihadapi oleh masyarakat modern. Penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental remaja, tetapi juga merusak integritas moral mereka dan memberikan dampak negatif pada masyarakat secara keseluruhan. Dalam konteks ini, pendidikan Kristen memiliki peran penting dalam upaya penanganan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba pada remaja.Pendidikan Kristen mendorong pembentukan nilai-nilai moral yang kuat dan kesadaran akan tanggung jawab sosial. Ini memberikan fondasi moral yang kokoh bagi remaja, membantu mereka memahami konsep tentang tindakan baik dan buruk, serta dampak dari perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Melalui pengajaran Alkitab dan nilai-nilai Kristen, remaja diajarkan untuk menghormati diri mereka sendiri sebagai ciptaan Tuhan dan juga menghormati sesama manusia. Pendidikan Kristen juga menekankan pentingnya kehidupan yang seimbang dan sehat.</p>Zakarias Radja LoboYesaya Widjaya
Copyright (c) 2024 Zakarias Radja Lobo, Yesaya Widjaya
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-05-312024-05-3121496210.69748/jrm.v2i1.110Tinjauan Teologis eksistensi Yesus sebagai Logos dalam injil Yohanes 1:1-18
https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/122
<p>Tulisan ini mendalami tentang fenomena Yesus sebagai sosok yang dijanjikan oleh Allah dan muncul dalam dunia sebagai manusia nyata, proses yang dikenal sebagai inkarnasi. Pengertian Logos banyak ditafsirkan dalam berbagai konteks, ada ahli yang menyatakan bahwa “Logos itu ilahi”, dalam pengertian bahwa Logos itu sedikit lebih rendah dari Allah. Inkarnasi menggambarkan penyatuan keilahian dan kemanusiaan dalam diri Yesus, sering kali disebut sebagai Logos. Namun, apakah Logos hanya merupakan gelar atau mencakup aspek pribadi Yesus masih menjadi subjek perdebatan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan melalui literatur dan referensi kepustakaan. Dengan pendekatan ini, penulis menggali informasi mengenai Yesus dan peran-Nya dalam perjanjian baru, dengan fokus utama pada inkarnasi. Hasil penelitian mencakup empat aspek utama. Pertama, peran Yesus dalam perjanjian baru menjadi landasan penting untuk memahami pesan dan ajaran-Nya. Kedua, inkarnasi menjadi titik sentral, menunjukkan bagaimana Allah mengambil rupa manusia dalam Yesus. Ketiga, eksistensi Yesus sebagai Logos dalam kitab Injil Yohanes memberikan perspektif mendalam tentang siapa Yesus sebenarnya. Selain itu, Logos tidak hanya merupakan gelar, tetapi juga mencakup aspek pribadi Yesus, tercermin dalam kisah kehidupan-Nya yang tercatat dalam kitab Yohanes. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang kompleksitas Yesus sebagai figur inkarnasi, mengeksplorasi aspek keilahian dan kemanusiaan yang bersatu dalam satu entitas.</p>Surya Biri
Copyright (c) 2024 Surya Biri
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-05-312024-05-3121637410.69748/jrm.v2i1.122AI Dalam Gereja : Mengungkap Peluang AI Bagi Pertumbuhan Iman Jemaat Dalam Gereja
https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/95
<p style="margin: 0cm; text-align: justify; line-height: 115%;"><em>AI</em> merupakan kepanjangan dari <em>Artificial Intelligence</em> yang berarti kecerdasan buatan, bukanlah barang langka tetapi sebuah terobosan generasi terkini. Kemampuannya sebagai teknologi telah menimbulkan ketakutan bahwa<em> AI</em> membawa dampak negatif baik dalam kehidupan masyarakat secara umum maupun gereja karena meniru cara berpikir manusia dan terus berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peluang apa saja yang diperoleh oleh gereja dengan adanya teknologi <em>AI</em> dalam menumbuhkan iman jemaat sekaligus jawaban atas pertanyaan “apakah <em>AI </em>mempunyai peran bagi pertumbuhan iman Kristen atau justru keberadaan <em>AI</em> menjadi ancaman semata-mata bagi pertumbuhan iman Kristen?”. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif penelitian yang objek kajiannya menggunakan data pustaka berupa buku-buku sebagai sumber datanya <em>(library research)</em>. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan AI memberikan banyak peluang bagi gereja dalam pertumbuhan iman jemaatnya, yakni gereja jadi melek teknologi, mempermudah akses terhadap informasi di gereja, sumber daya manusia dalam pelayanan di gereja terus berinovasi dan pengembangan jaringan internet kian merambah ke seluruh pelosok sebagai akibat kebutuhan mendesak. Gereja harus memiliki pemahaman dan pertimbangan etis tentang <em>AI </em>sehingga tidak terikat atau bergantung sepenuhnya pada teknologi. Kehadiran teknologi <em>AI</em> mampu menyiarkan kebenaran firman Tuhan sampai keujung bumi sehingga amanat agung dapat terlaksana.</p>Opriyaman LaoliBella Atalia PogoSiti Nurbayani SaerJohanes Kurniawan
Copyright (c) 2024 Opriyaman Laoli, Bella Atalia Pogo, Siti Nurbayani Saer, Johanes Kurniawan
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-05-312024-05-3121758410.69748/jrm.v2i1.95Analisis Iman Abraham Sebagai Model Iman Masa Kini Berdasarkan Surat Galatia 3:6-9
https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/169
<p>Artikel ini akan mencoba membahas mengenai iman Abraham sebagai model iman masa kini. Dewasa ini, iman menjadi pusat baru orang Kristen merasa terjamin dalam kehidupannya. Sehingga, yang dipikirkan hanyalah iman yang diwarisi sudah cukup menyelamatkan akhir kehidupan. Namun lebih dari itu, orang percaya yang beriman bukan sekedar iman warisan, tetapi orang percaya harus mengorientasikan iman sebagai orang percaya kepada Allah yang dipercayai seperti Abraham yang menjadi model iman orang percaya. Meneladani Abraham akan memberikan keuntungan tersendiri bagi orang percaya. Meneladani iman Abraham membuat kepercayaannya akan diperhitungkan oleh Allah. Sebab, kepercayaan Abraham terhitung sebagai kebenaran sehingga orang yang beriman adalah anak-anak Abraham dan semua orang yang beriman diberkati seperti Abraham. Karena itu, penulis akan memaparkan model iman Abraham sebagai contoh bagi orang percaya masa kini. Dalam penulis artikel ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode eksegesis. Penulis memaparkan menggunakan metode eksegesis. Penulis memperoleh data dari teks Surat Galatia 3:6-9 yang diambil dari The Greek New Testam ent Nestle-Aland 28th Edition of the Greek New Testament. Kemudian penulis menganalisis data menggunakan metode eksposisi yang mencari dan menemukan makna spiritual dalam isi semantis di balik teks Surat Galatia 3:6-9. Kemudian teks tersebut akan menjadi fokus utama berinteraksi dengan teks lain dan literatur yang mendukung.</p>Margareta RuyHendi
Copyright (c) 2024 Margareta Ruy, Hendi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-05-312024-05-3121859810.69748/jrm.v2i1.169Kelahiran Kembali Menurut Kitab Titus 3:5-7 Dalam Pertumbuhan Karakter Mahasiswa STT Ekumene
https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/97
<p>Pertumbuhan karakter Kristen adalah suatu proses yang melibatkan pertumbuhan rohani, seseorang mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperdalam hubungan dengan-Nya melalui doa, membaca Alkitab, persekutuan dengan sesama umat beriman, dan pelayanan kepada sesama. Hal ini mencerminkan konsep kelahiran kembali diajarkan dalam Kitab Titus 3:5-7, yaitu proses spiritual yang dapat membentuk karakter seseorang. Oleh karena itu, penting untuk memperdalam pemahaman mengenai konsep kelahiran kembali menurut Kitab Titus 3:5-7. Konsep ini dapat diterapkan pada penumbuhan karakter mahasiswa STT Ecumene. Metode penelitian kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada filosofi yang digunakan untuk meneliti kondisi ilmiah. Studi literatur, artikel jurnal, dan media lainnya digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang pertumbuhan karakter dalam agama Kristen. Selain itu, metode studi literatur juga digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian dengan mencari sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian, antara lain buku teks dan jurnal ilmiah. Kitab Titus 3:5 menekankan bahwa keselamatan datang bukan karena perbuatan baik yang kita lakukan, namun karena kasih karunia Tuhan. Konsep kelahiran kembali dalam konteks agama Kristen mengacu pada pengalaman spiritual seseorang mengalami transformasi batin yang mendalam, melalui pertobatan, pengampunan dosa, dan penerimaan kembali oleh Tuhan. Lingkungan belajar dan kehidupan di kampus dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan karakter mahasiswa, sedangkan pembaharuan oleh Roh Kudus adalah proses dimana individu diberikan hidup baru di dalam Kristus, dan Roh Kudus bekerja dalam diri individu untuk mengubah hati dan pikiran mereka. Melalui kematian dan kebangkitan-Nya, Kristus telah membayar dosa manusia dan membuka jalan bagi mereka untuk menerima keselamatan dan pembaharuan melalui Roh Kudus.</p>Rofinson Polu PanjangDerin Dewirna Suek
Copyright (c) 2024 Rofinson Polu Panjang, Derin Dewirna Suek
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-05-312024-05-31219911110.69748/jrm.v2i1.97Pengangguran dan Mandat Budaya
https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/113
<p>Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk menjelaskan kajian Pengangguran dan mandat budaya dalam pandangan Alkitab. Pengangguran menjadi masalah di negara tertentu, khususnya di Indonesia. Setiap tahunnya Indonesia mencatat jumlah penduduk dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. Selain itu, juga termasuk umat Kristiani yang merupakan salah satu kelompok pengangguran. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang dilihat dari sudut pandang Alkitab. Konsep pengangguran tentu tidak sesuai dengan apa yang Alkitab katakan. Sejak awal penciptaan, Tuhan telah memberikan manusia mandat untuk bekerja. Maka sebagai umat Kristiani, penting untuk memahami konsep pengangguran dan dampaknya terhadap kehidupan individu. Konsep pengangguran tidak hanya dipahami secara umum tetapi juga harus dipahami dari sudut pandang Alkitab. Alkitab tidak pernah mencatat dan menyetujui pegangguran, justru Alkitab mencatat bahwa setiap orang harus bekerja dengan tujuan akhir yaitu memuliakan Tuhan, Sang Pencipta dan Pemberi Mandat.</p>Febe Iswoyo
Copyright (c) 2024 Febe Iswoyo
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-05-312024-05-312111212310.69748/jrm.v2i1.113